Politik

Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Ketua PKB Bangkalan Ajak Kader Jaga Marwah Kiai Kampung

Senin, 15 November 2021 - 17:21 | 47.86k
Ketua PKB Bangkalan H Syafiuddin Asmoro ketika memberikan sambutan dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Jaringan Kiai Kampung di Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Ketua PKB Bangkalan H Syafiuddin Asmoro ketika memberikan sambutan dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Jaringan Kiai Kampung di Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Ketua PKB Bangkalan H Syafiuddin Asmoro mengajak seluruh kader PKB untuk menjaga marwah dan merawat kiai kampung. Sebab, sejak dulu mereka tetap istiqamah dan ikhlas membina akhlak masyarakat.

Hal itu disampaikan Syafi sapaan akrabnya, saat menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Jaringan Kiai Kampung di Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Senin (15/11/2021).

"Kiai Kampung mempunyai peran yang sangat strategis di tengah-tengah umat. Mereka para kiai itu benar-benar milik umat karena merawat umat, memberikan pelayanan kepada umat," ujarnya.

Dihadapan 1.500 undangan Maulid Nabi Muhammad SAW, Anggota Komisi V DPR RI itu mengatakan, sinergitas antara PKB-ulama dan jaringan kiai kampung terbangun tidak hanya semata-mata urusan politik ketika momen pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah.

"Kader PKB harus merawat kiai-kiai yang di kampung. Kita kuatkan posisi mereka agar tetap eksis membina moral generasi-generasi kita," ujarnya.

Syafi menambahkan, ulama, ustadz dan kiai kampung adalah sosok yang perlu dijaga marwahnya agar tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat. Terlebih, Mereka tidak pernah goyah tekadnya untuk tetap membina masyarakat dalam kondisi apapun.

"Kami sangat bersyukur selama ini kiai-kiai kampung masih konsisten menunaikan tugasnya sebagai penjaga moral melalui musala maupun pesantren," ungkapnya.

Dalam ruang lingkup pembangunan desa, menurut Syafi, peran kiai kampung sangat dibutuhkan untuk ikut serta membantu program pembangunan sehingga memberikan manfaat nyata bagi kemajuan desa dan kesejahteraan seluruh masyarakat desa.

"Kai-kiai kampung bisa melakukan peran itu, karena selama kiai-kiai kampung secara informal telah berperan sebagai pemimpin dan tokoh panutan bagi masyarakat sekitarnya,” tandas Ketua PKB Bangkalan H Syafiuddin Asmoro. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES