Ekonomi

Ribuan Petani Tebu Datangi Pendapa Kabupaten Indramayu, Ada Apa Ya?

Senin, 15 November 2021 - 17:18 | 46.31k
Ribuan petani tebu datangi Pendopo Bupati Indramayu. (FOTO: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Ribuan petani tebu datangi Pendopo Bupati Indramayu. (FOTO: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Ribuan petani tebu mendatangi Pendapa Kabupaten Indramayu pada Senin (15/11/2021). Para petani tebu tersebut mempertanyakan nasib mereka yang tak bisa lagi menggarap lahan tebu milik PG Jatitujuh di Indramayu.

Pasalnya, pasca bentrokan antar petani yang terjadi bulan lalu hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia, para petani tersebut tak bisa lagi menggarap lahan yang selama ini menjadi satu-satunya mata pencaharian mereka.

Seperti yang dituturkan oleh salah seorang petani, Sukana (44). Sejak bentrokan di lahan tebu yang terletak di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka tersebut, dia dan petani lain tak bisa menggarap lahan. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dia memilih kerja serabutan.

"Sehari-hari paling nganggur, kerja juga serabutan," jelasnya.

Karena itu, lanjutnya, para petani tersebut beramai-ramai mendatangi Pendapa KabupatenIndramayu, untuk mempertanyakan nasib mereka. Bahkan, kedatangan mereka pada hari ini pun dilakukan secara spontan tanpa melakukan pemberitahuan lebih dahulu

Terkait apapun keputusannya nanti, mereka menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu. Di sisi lain, mereka pun menyadari jika petani yang datang ke Pendapa Bupati Indramayu hari ini bukanlah petani mitra PG Jatitujuh.

Hanya saja, sebelum konflik itu terjadi, mereka sudah terbiasa menggarap lahan tersebut. Dari lahan itu, menjadi satu-satunya mata pencaharian mereka.

Untuk itu, para petani tebu pun ingin meminta solusi kepada pemerintah menyikapi persoalan yang para petani hadapi. "Kami hanya ingin minta penjelasan, bukan demo atau semacamnya, berharap pemerintah melakukan mediasi dan ada titik temu," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES