Atap Roboh di SMPN 27 Gresik Belum Bisa Direhab Tahun Ini

TIMESINDONESIA, GRESIK – Siswa dan guru harus bersabar. Satu ruang kelas SMPN 27 Gresik yang ambruk beberapa waktu lalu nampaknya belum bisa direhab pada tahun ini. Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik beralasan anggaran baru bisa dilaksanakan pada tahun 2022. 

Sebelumya, ruang kelas 8C SMPN 27 Gresik di Desa Dapet Kecamatan Balongpanggang ambruk diduga kayu sudah rapuh. Padahal, kelas tersebut baru direhab pada 5 tahun yang lalu.

Hal itu membuat pembelajaran tatap muka terhambat. Siswa kelas 8C harus mengungsi ke kelas lainnya. Kondisi kelas lain pun tak lebih baik. Atap kelas dan genteng banyak yang berlubang. Jika hujan, sudah pasti bocor.

Plt Kadispendik Gresik, S Hariyanto menyatakan, pembangunan ulang kelas yang ambruk di SMPN 27 Gresik masih diajukan melalui DAK atau DID maupun anggaran lain yang memungkinkan.

"Masih diajukan rehab melalui DAK atau DID atau anggaran lain yang memungkinkan. Insyallah tahun depan," katanya, Senin (15/11/2021). 

Ketika dikonfirmasi terkait anggaran yang bakal dikucurkan untuk pembangunan rehabilitasi kelas yang ambruk, Hariyanto enggan membeberkan. "Nanti ada konsultan yang menghitung," tambah dia.

Sementara itu, Plt Kasek SMPN 27 Gresik Nuron menyatakan sebenarnya pihak sekolah sudah menyampaikan pengajuan ke dinas pendidikan. Hanya saja belum terlaksana. Kata Nuron, terkendala akibat refokusing anggaran. 

"Perbaikan untuk enam kelas, laboratorium, perpustakaan senilai Rp 1,3 milyar. Harusnya bulan Juni pelaksanaan, tapi belum ada. Kami juga sudah mengisi dapodik," ujar Plt Kepala SMPN 27 Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement