Peristiwa Internasional

Kades Wangon di Banyumas Ini Lantik Perangkat Desa Mirip Tata Upacara Militer

Senin, 15 November 2021 - 15:52 | 104.45k
Proses Mirip Tata Upacara Militer dalam pelantikan perangkat desa.(FOTO : Sutrisno/TIMES Indonesia)
Proses Mirip Tata Upacara Militer dalam pelantikan perangkat desa.(FOTO : Sutrisno/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Bila pelantikan perangkat desa biasanya datar-datar saja, namun kali ini ada yang berbeda dengan prosesi yang dilakukan tiga perangkat desa Wangon yakni dengan pola tata upacara militer (TUM)Pendopo Desa, Senin pagi, (15/11/2021).

Diketahui kepala desa Wangon Supriyadi memang mempunyai basic pendidikan yang semi militer, karena pernah menjadi pengajar pada sekolah pelayaran.

Sebelum dilantik para perangkat baru berada di luar, dan saat memasuki tempat pelantikan ketiganya disambut hormat oleh pasukan Linmas layaknya pasukan pedang pora.

pelantikan perangkat desa b

Kepala desa Wangon, Supriyadi saat ditanya TIMES Indonesia menjelaskan ketiga perangkat sengaja disambut layaknya militer karena mereka benar benar baru masuk ke ranah pemerintahan desa.

"Saya menyambut mereka untuk menanamkan kedisiplinan dalam mengarungi dunia yang baru dalam melayani masyarakat sesuai dengan tupoksinya masing masing," katanya.

Usai melantik perangkat baru, Kepala Desa Wangon Supriyadi mengatakan ini adalah momen penting bagi pemerintahan di Desa Wangon.

Kades juga menyampaikan apresiasi pada fasilitator dan panitia yang telah bekerja dengan maksimal.

pelantikan perangkat desa c

"Untuk para perangkat desa yang baru selamat datang dikeluarga besar Wangon, jadi perangkat harus siap meningkatkan pelayanan pada masyarakat. tidak hanya 9 jam bekerja tapi sewaktu waktu harus siap melayani," katanya.

Kades Supriyadi juga menyampaikan perangkatnya masih muda sehingga punya jiwa membangun namun tak lupa harus terus belajar untuk meningkatkan kinerjanya. "Disiplin harus dijalankan, semangat jiwa mambangun harus terus ditanam pada jiwa kalian," pesannya.

Sementara Camat Wangon Arif Efendi mengingatkan bahwa tupoksinya sudah tertuang dalam peraturan daerah. Jangan melampaui batas kewenangan sebagai publik servis dan pelaksana regulasi.

"Jalankan tupoksi dan harus loyal pada pimpinan, jangan melakukan pelanggaran, bila ada yang belum jelas soal pekerjaannya tanya pada kades," pesannya.

Ditambahkan Camat, perangkat desa juga harus royal pada pimpinan dan aturan, tidak perlu takut dalam melaksanakan tugas, jangan takut salah dan hindari perbuatan salah.

"Kalian harus patuh pada pimpinan, jangan takut salah tapi jangan membuat kesalahan dan untuk keluarganya bisa ikut membantu mengingatkan agar bekerja dengan baik," kata Camat.

Seperti diketahui proses penjaringan perangkat desa di Desa Wangon telah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan dengan standar nilai tinggi yakni 70 point. Tiga posisi yakni Kepala dusun, Kasi Pemerintahan, dan Kaur Perencanaan telah terisi dari hasil tes tertulis dan uji kompetensi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES