Politik

Anies Baswedan Beberkan Tiga Sumber Penyebab Terjadinya Banjir di Jakarta

Senin, 15 November 2021 - 13:11 | 34.07k
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Relawan PMI. (FOTO: Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Relawan PMI. (FOTO: Pemprov DKI Jakarta)

TIMESINDONESIA, JAKARTAGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin Apel Kesiapsiagaan Relawan PMI Berkolaborasi dengan Penggiat Kebencanaan DKI Jakarta terhadap Dampak La Nina.

Ia menyampaikan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan curah hujan 70-100 persen akan terjadi mulai Desember tahun 2021 karena dampak La Nina.

"Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu daerah di Pulau Jawa yang juga diprediksi akan terkena dampak La Nina berupa peningkatan curah hujan mencapai 100 persen," katanya dalam keterangan resminya Senin (15/11/2021).

Mantan Mendikbud RI menjelaskan, di DKI Jakarta terdapat 3 sumber penyebab terjadinya banjir. Pertama, dari kawasan pesisir atau rob. Kedua, dari kawasan selatan pegunungan yaitu air hujan yang mengalir di 13 sungai yang melalui Jakarta. Ketiga, dari hujan lokal yang terjadi di Jakarta.

Ketiga masalah itu kata dia, akan dihadapi dengan 3 prinsip, yaitu Siaga, Tanggap dan Galang. Kami sangat berterima kasih atas ikut sertanya, bersinerginya segenap elemen masyarakat, Relawan Kebencanaan di DKI Jakarta.

"Diharapkan kolaborasi Relawan PMI dan Relawan Kebencanaan ini akan bisa menggerakkan seluruh unsur masyarakat di Ibukota di segala lapisan, khususnya ketika terjadi bencana banjir dan dampak bencana yang ditimbulkannya," jelasnya.

Gubernur Anies juga melibatkan setiap unsur elemen masyarakat dari mulai level RT, RW dan Tokoh Masyarakat untuk selalu siap siaga menginformasikan ke petugas atau relawan penanganan bencana terutama pada daerah-daerah yang setiap tahunnya tergenang oleh air, begitu juga banjir rob, banjir kiriman dan banjir lokal.

Bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi kata dia, targetnya akan memastikan daerah-daerah yang biasanya banjir tergenang 3-4 hari, sekarang kurang dari sehari sudah kering. Para petugas seperti Lurah, Camat, BPBD, serta OPD terkait lainnya, semua punya target 6 jam surut.

"Apresiasi dan terima kasih kepada segenap Pengurus dan Relawan PMI DKI Jakarta yang selalu siaga dan hadir langsung memberikan bantuan dan pertolongan kepada yang membutuhkan di saat bencana dan krisis," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES