Pendidikan

Anwar Sadad Pacu Mahasiswa Milenial Semakin Produktif dan Berkarakter

Senin, 15 November 2021 - 09:44 | 24.73k
Anwar Sadad saat mengisi kuliah umum UINSA secara virtual, Senin (15/11/2021).(Dok.UINSA)
Anwar Sadad saat mengisi kuliah umum UINSA secara virtual, Senin (15/11/2021).(Dok.UINSA)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Politikus Anwar Sadad menjadi pemateri tunggal dalam Kuliah Umum Mahasiswa oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya. 

Anwar Sadad menyampaikan materi seputar “Strategi menjadi Mahasiswa yang Produktif dan Berkarakter”.

Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut mengatakan, era saat ini adalah era di mana generasi muda sangat tergantung dengan gadget dan internet. Mereka banyak belajar dan mengikuti trend terbaru dari internet. Praktik berbahasa Inggris dari melihat berbagai film di YouTube maupun Netflix. 

"Hal ini seyogyanya sebagai support untuk meningkatkan produktifitas," kata Sadad, Senin (15/11/2021). 

Dia juga mengutarakan agar mahasiswa membentuk karakter yang kuat dengan 6C, di antaranya adalah kritisisme. 

Pada sesi tanya jawab yang hingga 2 sesi, peserta sangat tergugah dan antusias mengutarakan pertanyaan variatif, mulai pendalaman tentang produktifitas dan berkarakter, hingga seputar dunia politik. 

Terkait kebijakan/politik, Ketua Partai Gerindra Jatim ini menjelaskan, bahwa proses dari pembuatan dan implementasi kebijakan di lapangan merupakan kolaborasi oleh legislatif dan eksekutif. Berdasarkan pengalaman narasumber saat aktif menjadi mahasiswa, terlihat kematangannya yang dituangkan dalam narasi untuk memotivasi adik-adik mahasiswa peserta kuliah umum tersebut.

Menurut Sadad, banyak tokoh-tokoh besar pembawa perubahan, dilahirkan dari 'ruang-ruang dialog' di luar kelas perkuliahan. 

"Oleh karenanya hal ini perlu menjadi perhatian bagi adik-adik mahasiswa. Sejarah telah membuktikan itu. Janganlah hanya menjadi intelektual tukang, tapi jadilah pemikir, ideolog, sekaligus mampu mengoperasionalkan ide-ide besar tersebut dalam tindak nyata, sesuai bidang profesinya," ungkapnya. 

Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Prof. Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, menyampaikan jika Anwar Sadad merupakan rekannya saat menempuh jenjang pendidikan S2. 

"Sebagaimana di ketahui Pak Anwar Sadad ini adalah alumni IAIN atau UINSA, baik S1 dan S2 nya," papar guru besar bidang teknologi pembelajaran ini.

Senada, moderator acara Yusuf Amrozi juga mengingatkan mahasiswa agar jangan alergi terhadap politik. Karena sejatinya dalam konsep trias politika yang sekarang ini masih dijalankan, politik dirancang untuk mengarahkan keinginan publik

Termasuk bagaimana menggolkan kepentingan melalui sistem tersebut, yang dimulai dari perubahan kebijakan dan turunannya (suporting sumberdaya, dst). 

"Selain berguru melalui gadget, bergurulah dengan mentor, senior yang lebih dulu berpengalaman, serta tentu para dosen anda," jelas Sekretaris Lembaga Pendidikan Tinggi PWNU (LPTNU) Jawa Timur ini saat acara bersama dengan Anwar Sadad di UIN Sunan Ampel Surabaya.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES