10 Gerakan Senam Cegah Infeksi Kaki pada Penderita Diabetes Melitus

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh diperlukan olahraga atau senam.  Begitu juga bagi penderita diabetes melitus (DM), tujuannya untuk melancarkan peredaran darah ke kaki dan mencegah terjadinyanya infeksi kaki.

Senam ini sangat sederhana karena sarana yang digunakan sangat mudah didapatkan, yakni kursi dan koran bekas. Hanya dengan 10 gerakan atau langkah para penderita DM tetap bisa menjaga kesehatan.  

“Senam ini, disarankan hanya bagi pasien yang menderita diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2. Jadi kalau yang sudah mengalami ganggren atau luka tidak kami anjurkan,” ujar Pelatih Senam di Club Pediagiri, Kartono, Senin (15/11/2021). 

Kartono menjelaskan, sebenarnya semua penderita DM bisa melakukan 10 gerakan pada senam  ini di rumah. Karena sarananya hanya kursi dan koran bekas saja. Gerakan atau langkah ini, tuturnya, harus diulang-ulang hingga 10 kali hitungan, diantaranya :

1.        Kita angkat ujung kaki kita gerakan seperti bentuk cakar dan luruskan kembali.

2.        Angkat ujung kaki, tumit tetap diletakkan diatas lantai. Kemudian turunkan ujung kaki selanjutnya angkat tumitnya dan turunkan kembali seperti gerakan orang sedang menjahit menggunakan mesin jahit.

3.        Angkat kedua ujung kaki, putar kaki pada pergelangan kaki kea rah samping dan turunkan kembali ke lantai serta gerakkan ke arah tengah.

4.        Angkat kedua tumit, putar pada kedua tumir ke arah samping. Kemudiaan turunkan kembali ke lantai dan gerakkan ke tengah.

5.        Angkat salah satu lutut, lurukan kaki, gerakkan jari-jari kaki kedepan dan turunkan kembali kaki bergantian kiri dan kanan.

6.        Luruskan salah satu kaki diatas lantai, kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung-ujung jari ke arah muka. Selanjutnya turunkan kembali tumit ke lantai.

7.        Seperti gerakan ke enam, tetapi kali ini dengan kedua kaki bersamaan.

8.        Angkat kedua kaki, luruskan dan pertahankan posisi tersebut kemudian gerakkan kaki pada pergelangan kaki, ke depan dan ke belakang.

Untuk gerakan yang ke-9, terang Kartono, luruskan salah satu kaki dan angkat putar kaki pada pergelangan kaki kemudian tuliskan di udara dengan kaki angka 0-9.

Sedangkan gerakan yang terakhir, jelas Kartono, lipat koran dengan kedua kaki menjadi seperti bola. Dikatakannya, kemudian koran dibuka lebar  kembali dengan menggunakan kedua kaki dan disobek menjadi dua bagian.   

“Salah satu sobekan koran disobek-sobek lagi menjadi lebih kecil. Lalu  sobekan-sobekan kecil tersebut dikumpulkan dengan kedua kaki dan diletakkan di atas lembaran koran lainnya. Bungkuslah semua dengan kedua kaki menjadi bentuk bola,” tuturnya.

Latihan senam dengan 10 gerakan ini, ungkap Kartono, selain untuk mencegah infeksi pada bagian kaki penderita diabetes melitus juga menguatkan otot-otot kecil daerah kaki terutama pada paha dan betis.  “Serta mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki dan mengatasi keterbatasan gerak sendi,” kata Kartono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement