Wisata

Penasaran Keindahan Pacitan, Wisatawan Berbondong-bondong Kunjungi Goa Gong

Senin, 15 November 2021 - 06:35 | 92.52k
Wisatawan dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur berfoto bersama di depan tulisan Selamat Datang Goa Gong. (Foto-foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Wisatawan dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur berfoto bersama di depan tulisan Selamat Datang Goa Gong. (Foto-foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Sejak dibukanya kembali Wisata Goa Gong Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada Jumat (6/11) lalu. Kini wisatawan yang penasaran telah berbondong-bondong mengunjungi keindahan goa yang terkenal dengan stalagmit dan stalagtit berusia ribuan tahun itu. 

Saat ditemui TIMES Indonesia, koordinator kawasan Wisata Goa Gong, Sarwanto menyebutkan ada peningkatan jumlah pengunjung dalam satu minggu terakhir. Namun ada pembatasan 25 persen dari hitungan normal sebelum pandemi. 

"Alhamdulillah, semakin hari semakin meningkat. Wisatawan yang datang ke sini perhari rata-rata ada 86 orang. Tentunya tetap menggunakan protokol kesehatan ketat," katanya, Minggu (14/11/2021). 

Wisata Goa Gong 2Tampak pengunjung menikmati keindahan alami stalagmit dan stalagtit di dalam Goa Gong.

Sarwanto menegaskan meskipun sudah diperbolehkan dibuka oleh Pemkab Pacitan, pihaknya tetap mematuhi peraturan yang ada. Seperti pembatasan pengunjung usia di bawah 12 tahun agar tahap uji coba di kawasan Wisata Goa Gong ini bisa berjalan lancar seperti sebelum pandemi. 

"Ini kan era kebiasaan baru ya, jadi kita jalankan peraturan yang ada. Seperti tadi bisa dilihat sebelum pintu masuk, petugas penjagaan dan tiket memeriksa kesehatan pengunjung. Di sana kita sediakan tempat scan aplikasi Peduli Lindungi. Syarat utama masuk Goa Gong harus sudah divaksinasi Covid-19," terangnya. 

Lebih lanjut dirinya juga menilai dengan dibukanya kembali kawasan wisata Goa Gong Desa Bomo, Kecamatan Punung, tentu masyarakat sekitar secara ekonomi berangsur-angsur membaik dan pulih kembali. 

"Setelah dua tahun lebih sejak awal Pandemi Covid-19, masyarakat sekitar wisata Goa Gong seperti putus harapan akibat pundi-pundi ekonominya terdampak. Semoga kedepan dengan adanya uji coba ini keadaan kembali normal dan bisa sejahtera semuanya," jelas Koordinator Kawasan Wisata Goa Gong, Sarwanto. 

Sementara itu, salah satu pedagang kuliner oleh-oleh khas Pacitan, Dian mengaku sangat senang bisa kembali berjualan aneka makanan ringan khas Pacitan di area Wisata Goa Gong. 

"Alhamdulillah, sejak awal pandemi Covid-19 sekarang sudah bisa jualan lagi. Tadinya saya hanya di rumah saja. Saya menjual makanan ringan untuk oleh-oleh khas Pacitan, seperti sale pisang, keripik singkong, rengginang, jenang dodol dan lain-lain," tuturnya kepada TIMES Indonesia. 

Tak jarang, wisatawan yang berkunjung melirik aneka oleh-oleh yang berada tepat di jalan menuju keluar Goa Gong dan membelinya. Walaupun jumlahnya tidak sebanyak sebelum pandemi. 

Wisata Goa Gong 3Setiap sudut dalam Goa Gong menjadi spot favorit instagramable yang patut untuk dicoba.

"Ya, bisa dikatakan lumayan. Pengunjung kebanyakan dari luar daerah ingin beli oleh-oleh buat keluarganya. Makanya pada mampir ke sini. Semoga nanti Goa Gong normal kembali dan dagangan saya laris," ucap Dian sembari tersenyum lebar. 

Salah satu wisatawan asal Bojonegoro, Jawa Timur Subeni mengaku baru pertama kali mengunjungi Goa Gong. Ia mengaku membaca berita TIMES Indonesia terkait dibukanya kembali wisata andalan Kota 1001 Goa ini lalu berkunjung bersama rekan kantor yang ia pimpin. 

"Saya baru pertama kali ini menginjakkan kaki di Goa Gong. Kemarin begitu membaca berita TIMES Indonesia, ternyata sudah dibuka. Makanya kami bersama perangkat desa dan pegawai langsung datang ke sini. Pesonanya luar biasa," ungkapnya terkait keindahan wisata Goa Gong Kabupaten Pacitan. 

Dari data petugas tiket objek wisata Goa Gong, wisatawan yang berkunjung kebanyakan dari DIY dan Jateng. Sedangkan sisanya dari Jatim sendiri. Hingga hari Minggu (14/11/2021) total pengunjung mencapai 574 orang. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES