Kuliner

Akhirnya, Menikmati Mie Ayam Remajah di Malang Tak Perlu Menanti 'Pop Up Kitchen' Lagi

Senin, 15 November 2021 - 02:14 | 153.56k
Suasana proses pembuatan Mie Ayam oleh salah satu owner Mie Ayam Remajah. (Foto: Dok. Mie Ayam Remajah for TIMES Indonesia)
Suasana proses pembuatan Mie Ayam oleh salah satu owner Mie Ayam Remajah. (Foto: Dok. Mie Ayam Remajah for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Para pecinta mie ayam di Malang yang tiap kali menunggu 'Pop Up Kitchen' dari Mie Ayam Remajah, kali ini tak perlu khawatir lagi. Sebab, produk mie ayam milik tiga pemuda sejak awal tahun 2020 silam, saat ini telah memiliki lokasi tetap di kawasan Jalan Karya Timur No 27, Kota Malang.

Tiga pendiri Mie Ayam Remajah, yakni Rizalvan Ubaidilah alias Tepox, Andria Eka Rihanjaya alias Cincin dan Misbahul Fuad alias Lontong, kini sukses mendirikan tempat sendiri dengan usaha bersama.

Salah satu pendiri, yakni Cincin menceritakan bahwa awal mula Mie Ayam Remajah lahir dari ajakan teman yang memperbolehkan Mie Ayam Remajah untuk memperkenalkan produknya di Semat Kafe, Tasikmadu, Kota Malang.

"Januari (2020) itu kan waktu musim hujan. Awalnya konsep jualan pakai rombong di pinggir jalan, tapi hanya wacana. Terus kita ngopi di Semat, akhirnya diajak perkenalan produk di situ," ujar Cincin, Minggu (14/11/2021).

Perlu diketahui, istilah 'Pop Up Kitchen' sendiri, dimana Mie Ayam Remajah yang berjualan dengan berpindah-pindah tempat, khususnya dari Kafe ke Kafe.

Hal itu dikarenakan, selain tiga pendiri adalah muda-mudi, target pasar mereka pun juga para remaja kopian. "Kita kenalkan produk ke orang-orang kopian. Dari situ akhirnya menyebar pertemanan dan perkenalan kita di kopian," ungkapnya.

Menariknya lagi, selama satu setengah tahun berjalan dengan konsep Pop Up Kitchen yang dimana berpindah dari satu event ke event lain. Mie Ayam Remajah pernah berkolaborasi dan berjualan di event yang digelar oleh Hill House Resto & Bar Kota Batu hingga singgah di salah satu club malam terkenal di Kota Malang, yakni Hugo's.

"Itu termasuk terobosan menggebrak Mie Ayam masuk sampai ke club malam. Sedangkan mie ayam kan kategori makanan rakyat, tapi bisa masuk ke sana," bebernya.

Mie-Ayam-Remajah-2.jpgPengunjung saat mengobrol usai menikmati Mie Ayam Remajah. (Foto: Dok. Mie Ayam Remajah for TIMES Indonesia)

Akhirnya, setelah Mie Ayam Remajah bergerak dari event ke event, sejak Kamis (11/11/2021) lalu, berdirilah sebuah tempat tetap untuk Mie Ayam Remajah berjualan.

Cincin menyebutkan bahwa proses pembangunan tempat tersebut sekitar dua bulan lebih lamanya, dimana pembangunan dilakukan oleh tiga pendirinya dan dibantu oleh beberapa temannya.

"Ini kita bangun sendiri mulai September. Tanpa tukang, kita lakukan selama dua bulan," katanya.

Saat ini, lokasi yang telah resmi berdiri tersebut, kata Cincin, bisa menyediakan hingga 100 porsi mie ayam dengan tiga topping, yakni Rendang, Kare, dan Original. 

"Kalau dulu waktu Pop Up itu kita paling banyak 50 porsi sekali event. Dulu datang ke event maksimal satu lokasi tiga kali. Kini sudah bisa punya tempat sendiri," katanya.

Tak hanya itu saja, meski kini telah mempunyai lokasi tetap untuk berjualan, ia berharap bisa lebih berkembang dan memiliki tempat yang lebih luas untuk bisa menampung para penikmat Mie Ayam Remajah.

"Karena kita berawal dari pertemanan. Jadi antusias sangat tinggi. Ini berdiri karena pertemanan dan perkumpulan. Saya ingin punya space lebih luas lagi," tandasnya.

Sebagai informasi, tiga menu andalan dari Mie Ayam Remajah tersebut untuk kisaran harga mulai dari Rp12 ribu hingga Rp15 ribu satu porsinya. "Sekarang semua kita beri bakso per porsinya. Kalau Rp15 ribu itu full (penuh) topping," ucapnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES