Kesehatan

Pediagiri Jadi Wadah Jaga Kesehatan dari Penyakit Diabetes Melitus

Sabtu, 13 November 2021 - 14:53 | 55.68k
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Seminar Awam dan Senam Kaki dengan tema Bersahabat Dengan Diabetes Melitus di Aula Lantai 3 RSUD Dr Seogiri Lamongan,Sabtu (13/11/2021), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Seminar Awam dan Senam Kaki dengan tema Bersahabat Dengan Diabetes Melitus di Aula Lantai 3 RSUD Dr Seogiri Lamongan,Sabtu (13/11/2021), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Klub Pediagiri (Persatuan Diabetes RSUD Dr Soegiri) diharapkan bisa menjadi wadah atau wahana untuk saling sharing dan bercerita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Lamongan akan pentingnya menjaga kesehatan dari penyakit diabetes melitus.

Pediagiri merupakan salah satu klub yang dibentuk oleh RSUD Dr Soegiri Lamongan pada tahun 2018. Klub ini memiliki kegiatan secara rutin setiap bulan diantaranya penyuluhan kesehatan, obat-obatan, penanganan gizi yang mengalami komplikasi dan senam diabetes.

“Klub Pediagiri ini adalah salah satu upaya yang baik dilakukan RSUD Dr Soegiri Lamongan untuk meningkatkan kesembuhan para penderita diabetes,” kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Seminar Awam dan Senam Kaki dengan tema Bersahabat Dengan Diabetes Melitus, Sabtu (13/11/2021).

Sebagai salah satu penderita diabetes melitus di Kabupaten Lamongan, Pak Yes meminta, kepada seluruh masyarakat yang mengalami hal yang sama dengan dirinya untuk selalu terbuka. Menurutnya, agar tetap selalu sehat menjalani hidup terutama di tengah pandemi Covid-19.

“Diabetes Melitus itu kan komorbid (penyakit perantara) bagi Covid-19. Namun jika jika bisa terbuka dan saling sharing dengan orang lain. Maka untuk bisa tetap sehat akan mudah bahkan bisa menuju kesembuhan,” ucapnya.

Senam-Kaki.jpg

Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan dr. Muhammad Chaidir Annas mengatakan, selama pandemi Covid-19 club Pediagiri sempat terhenti 2 tahun. Ia berharap, dengan adanya senam ini mereka yang tidak menederita diabetes semakin sehat dan yang diabetes bisa terhindar dari komplikasi.

“Nah, karena kondisi Covid-19 saat ini sudah landai. Anggota club Pediagiri jadi rindu untuk berkumpul dan saling sharing dan bercerita saat melakukan senam. Karena sebelumnya itu rutin tiap bulan kumpul,” ucap dr. Annas.

Dikesempatan yang sama, pelatih senam bagi penderita diabetes melitus, Kartono mengungkapkan bahwa senam ini memiliki tujuan untuk memperlancar peredaran darah ke kaki dan menguatkan otot-otot kecil daerah kaki terutama pada paha serta betis.  

“Selain itu juga mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki, mencegah infeksi pada kaki agar tidak menjadi luka dan mengatasi keterbatasan gerak sendi,” ujar Kartono, salah satu perawat di Poli Orthopedi RSUD Dr Soegiri Lamongan usai melatih senam penderita diabetes melitus kepada anggota Kub Pediagiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES