Wisata

Pesona Agrowisata Buntulemo Luwu Utara, Hamparan Sayur hingga Wisata Alam Pegunungan

Sabtu, 13 November 2021 - 14:03 | 136.14k
Para wisatawan tampak sedang berselfie ria sembari menikmati memetik cabai di salah satu lokasi Agrowisata Buntulemo, Kabupaten Luwu Utara. (Foto : Yuli Wartika for Times Indonesia)
Para wisatawan tampak sedang berselfie ria sembari menikmati memetik cabai di salah satu lokasi Agrowisata Buntulemo, Kabupaten Luwu Utara. (Foto : Yuli Wartika for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, LUWU UTARAAgrowisata Buntulemo yang terletak di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menawarkan wisata alam yang sejuk dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi Covid-19.

Memiliki letak geografis di Desa Rinding Allo Kecamatan Luwu Utara, tempat wisata ini menawarkan berbagai macam pemandangan hamparan tanaman sayur yang elok dan memanjakan mata.

Puluhan jenis tanaman sayur yang ada di area seluas 2 hektar ini makin terlihat cantik untuk di abadikan ketika pagi hingga sore hari. Ada lombok, tomat, sawi, kol, bawang daun, bawang kucai, labu siam, dan masih banyak lagi jenis tanaman sayur lainnya.

Bukan hanya dilihat saja, namun sayuran-sayuran segar tersebut bisa langsung di petik dan bisa dibawa pulang oleh pengunjung. "Tentunya harganya sangat terjangkau," jelas Muslim Sitantu Panapi selaku pengelola agrowisata kepada Times Indonesia, Sabtu (13/11/2021).

Buntulemoo

Sebagai informasi, harga sayuran yang ditawarkan sangat terjangkau. Tomat Rp10.000 per kg, cabe Rp15.000 per kg, kol dan sawi Rp5.000 per kg, stroberi Rp30.000 per kg, alpokat Rp10.000 per kg, bawang kucai 10.000 per kg.

Tak hanya menawarkan aneka ragam tanaman sayuran. Di sekeliling lokasi ini, para pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan hamparan perbukitan dan Gunung Buntu Tabuan yang sangat menyegarkan mata. Udaranya pun sejuk. Pesona keindahan alam dapat dirasakan di tempat ini.

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang. Dengan memakai ponsel pribadi, mereka selalu mengabadikan momen saat berkunjung di Agrowisata Buntulemo ini.

Tak hanya itu, pengelola menyediakan spot-spot foto yang dihubungkan jembatan. Jembatan yang didominasi kayu dan rotan, menambah keunikan tersendiri pada agrowisata ini. Sangat alami dan menyatu dengan alam sekitar.

Spot foto di atas tanaman atau berdampingan dengan tanaman sambil memetik sayur dapat dijadikan pilihan bagi pengunjung untuk mengabadikan kegiatannya selama berkunjung di sana.

Alhasil, wisatawan sangat dimanjakan sekali di lokasi ini. Layaknya agrowisata yang ada di daerah lain.

"Tak perlu jauh-jauh ke daerah Jawa, Luwu Utara pun sudah ada agrowisata yang gak kalah pemandangannya," canda Muslim.

spot foto

Selain itu, bagi anda yang lelah berkeliling mengunjungi agrowisata bisa bersantai dan mencoba beraneka macam kuliner yang siap memanjakan perut.

Mulai makanan khas Sulawesi, Binte, hingga minuman khas seperti Sarabba. Tersedia juga Kopi Asli Rongkong, Bakso, Mie Kuah, dan aneka macam gorengan. Sangat cocok untuk menemani anda berselfie ria.

"Harganya pun ramah dikantong. Mulai 5 ribu sampai 25 ribu rupiah saja," katanya.

Sedangkan tiket masuk yang ditawarkan juga cukup murah meriah. Dalam sekali masuk para pengunjung hanya dikenakan biaya tiket sebesar Rp 5 ribu.

"Gak mahal kan? Ayo kemari. Silahkan puas-puas menikmati fasilitas yang ada di sini." undang Sarjana Keperawatan itu.

Kendati begitu, ditengah pandemi Covid-19 ini para pengunjung yang datang diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan dengan sabun.

Tertarik? Bagi anda yang ingin berkunjung ke Agrowisata Buntulemo di Kabupaten Luwu Utara. Tempat wisata ini di buka mulai pukul 08.00 WITA sampai dengan 17.00 WITA. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES