Peristiwa Internasional

Sambut Nataru, PT KAI Daop 9 Jember Lakukan Langkah Konservatif dan Adaptif

Jumat, 12 November 2021 - 19:16 | 44.62k
Penumpang kereta api di stasiun Jember sedang mengantre untuk melakukan test rapid antigen. (Foto: Siti Nur Faizah)
Penumpang kereta api di stasiun Jember sedang mengantre untuk melakukan test rapid antigen. (Foto: Siti Nur Faizah)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Di tengah pandemi yang belum usai, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember tengah melakukan persiapan untuk menyambut libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022. 

Guna menyambut Nataru, PT KAI Daop 9 Jember masih belum ada perubahan regulasi dan tetap mengacu pada peraturan Menteri Perhubungan melalui SE No. 89 Tahun 2021. 

"Kami tetap konservatif saja, tetap mengikuti aturan pemerintah, adaptasi dan penyesuaian," ungkap Tohari, Plh Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember, Jumat (12/11/2021). 

Saat ini, KAI Daop 9 mengoperasionalkan delapan kereta api.

Namun dari delapan rangkaian kereta api tersebut, dua di antaranya hanya beroperasi saat akhir pekan. 

“Pengoperasian seluruh kereta api tersebut tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Mulai dari wajib menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, dan harus sudah vaksin minimal dosis 1,” lanjutnya. 

Untuk penumpang kereta api jarak jauh, selain sudah vaksin, PT KAI Daop 9 Jember mewajibkan untuk menunjukkan dokumen kesehatan berupa swab PCR/antigen. 

"PT KAI mendukung dan membantu pemerintah untuk menekan penyebaran Covid agar lebih terkontrol," ujar Tohari. 

Lebih lanjut, pihaknya juga melakukan pembatasan kapasistas penumpang.

Untuk kereta api jarak jauh dibatasi 80 persen, sedangkan untuk kereta api lokal 70 persen. 

"Kami juga tidak mengharapkan untuk peningkatan di angkutan penumpang, karena masih dalam kondisi pandemi," imbuh Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember. 

Meski tak ada perubahan peraturan, namun sejauh ini, tingkat okupansi penumpang tidak ada peningkatan.

"Memang kami tidak berharap ada kenaikan penumpang, karena kondisinya memang belum membaik. Mungkin masyarakat juga masih ragu untuk bepergian menggunakan transportasi umum, harapannya ke depan semoga lebih membaik," pungkas Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES