Kesehatan

Bersama MarkPlus Institute, Ubaya Luncurkan Program Entrepreneurial Marketing

Jumat, 12 November 2021 - 14:08 | 58.55k
Ubaya dan MarkPlus Institute saat launching program kekhususan Entrepreneurial Marketing, Jumat (12/11/2021). (Foto: Ubaya for TIMES Indonesia).
Ubaya dan MarkPlus Institute saat launching program kekhususan Entrepreneurial Marketing, Jumat (12/11/2021). (Foto: Ubaya for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Fakultas Bisnis dan Ekonomi (FBE) Universitas Surabaya (Ubaya) bersama MarkPlus Institute, Jumat (12/11/2021) pagi telah meluncurka program kekhususan baru yakni Entrepreneurial Marketing. Program kekhususan ini merupakan turunan dari Program Studi (Prodi) Manajemen FBE Ubaya.

Launching program kekhususan Entrepreneurial Marketing ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dekan FBE UBAYA, Putu Anom Mahadwartha dan CEO sekaligus Dean MarkPlus Institute, Jacky Mussry.

Rektor Ubaya, Benny Lianto mengatakan bahwa peluncuran program tersebut adalah untuk memperkuat Prodi Pemasaran FBE Ubaya. Hal tersebut karena menurutnya Bisnis dan Industri bergerak sangat cepat sehingga mahasiswa perlu lebih banyak bekal.

"Supaya lulusan kita mereka bekerja dengan baik sesuai dengan bidangnya, maka mereka perlu diperkuat lagi dengan Entrepreneurial Marketing," ujar Benny.

Kombinasi antara Marketing dan Entrepreneurial, kata Benny, nantinya akan bisa menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak hanya menguasi ilmu marketing tapi juga memberikan inovasi di tempat mereka bekerja kelak.

"Pola konsumen itu berubahnya cepat, teknologi juga begitu, jadi situasi di industri ini kayak tidak stabil, nah oleh karena itu dibutuhkan kemampua Enterpreneur supaya mereka bisa beradaptasi, berintindak, berinovasi supaya mereka pro aktif," tuturnya.

program kekhususan Entrepreneurial

Sementara Ketua Prodi Manajemen Ubaya, Deddy Marciano menerangkan Entrepreneurial Marketing merupakan program kekhususan baru yang berlaku untuk mahasiswa jenjang pendidikan S1 Prodi Manajemen UBAYA. Program kerja sama UBAYA dan MI meliputi program pembelajaran, sertifikasi, magang dan pembuatan tugas akhir.

Saat program pembelajaran, magang dan pembuatan tugas akhir, mahasiswa tidak hanya mendapat bimbingan serta arahan dari Dosen Prodi Manajemen UBAYA. Namun, juga memperoleh pendampingan dari praktisi bisnis MarkPlus Institute.

"Dalam pmbelajaran, ketika ngambil mata kuliah ini, kan 5 mata kuliah wajib 3 pilihan. Pengajarnya fifty-fifty 50 dosen dan 50 praktisi, langsung dapat sertifikasi, 3 dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan 2 dari MarkPlus Institute," ujar Deddy.

Dengan adanya sertifikasi BNSP dan sertifikat MI maka kemampuan lulusan Prodi Manajemen Ubaya telah diakui dan dinilai lebih unggul di bidang marketing, sehingga siap menjalani profesi sebagai seorang tenaga kerja profesional.

Di samping itu, sertifikasi BNSP dan sertifikat MI membuat mahasiswa berpeluang mendapat pekerjaan di perusahaan ternama. Bahkan saat magang juga demikian, pembimbing magang juga satu dari Dosen, dan satu dari praktisi. Sementara saat ujuan magang ditambah satu dari perusahaan.

Ia juga menjaskan mengapa pihaknya menggandeng MarkPlus Institute, hal tersebut karena MarkPlus Institute merupakan suatu lembaga yang memiliki reputasi bagus di bidang marketing secara nasional maupun internasional.

Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di FBE UBAYA. Program kekhususan Entrepreneurial Marketing akan mulai dijalankan pada semester genap 2021/2022 dan berlaku selama tiga semester yaitu semester enam sampai semester delapan.

"Ketika memilih program kekhususan Entrepreneurial Marketing, mahasiswa akan memperoleh kurikulum berbasis pada sertifikasi profesi. Mereka bukan hanya belajar memahami konsep atau teori secara baik, tapi juga memahami praktik-praktik yang ada di bisnis industri,” tutur Deddy Marciano.

Program kekhususan ini menyediakan berbagai sertifikasi kompetensi BNSP di bidang marketing antara lain Sales Operation, Brand Operation, dan Service Operation. Sedangkan untuk sertifikat MI terdiri dari Technopreneurship (Digital Marketing) dan Entrepreneurial Marketing.

"Kami berharap semakin banyak mahasiswa Prodi Manajemen Ubaya tertarik mengambil program kekhususan Entrepreneurial Marketing. Semoga nantinya program kerja sama ini bisa dikembangkan menjadi aktivitas-aktivitas MBKM yang lain sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi atau keilmuan lain seperti SDM (Sumber Daya Manusia) dan manajemen operasional,” tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES