Politik

Masyarakat Banyuwangi Dorong Puan Maharani Nyapres di Pilpres 2024

Jumat, 12 November 2021 - 12:04 | 36.45k
Puan Maharani diajak foto bersama oleh masyarakat di pesisir Kabupaten Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Puan Maharani diajak foto bersama oleh masyarakat di pesisir Kabupaten Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sejumlah kelompok masyarakat tiba-tiba mencegat Puan Maharani usai berkegiatan di lingkungan nelayan Kampung Mandar Banyuwangi, Jawa Timur. Di depan wanita yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini, puluhan masa tersebut mendeklarasikan diri sebagai barisan setia pendukung Puan Maharani.

Para pendukung ini mendorong Puan Maharani maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Mereka menginginkan Puan Maharani menjadi presiden selanjutnya.

"Mbak Puan Maharani presiden RI 2024, Mbak Puan Maharani Presiden selanjutnya," teriak kelompok masyarakat tersebut secara berulang-ulang, Jumat (12/11/2021).

Diketahui, kelompok tersebut merupakan gabungan dari perwakilan masyarakat di Banyuwangi. Mulai dari masyarakat di wilayah lereng gunung, masyarakat pesisir, masyarakat perkotaan dan masyarakat dari berbagai wilayah di Banyuwangi.

"Kami mendukung penuh untuk Mbak Puan bisa maju sebagai calon Presiden. Kami siap," celetuk salah satu orang di kelompok tersebut.

Puan yang mengenakan setelan hitam dengan selendang yang melingkar di lehernya, kemudian mendekat ke kelompok masyarakat pendukungnya tersebut. Melempar salam takzim Puan menyempatkan diri untuk menyapa.

"Terima kasih. Sudah divaksin semuanya? Semoga sehat selalu ya," ucap Puan.

Melihat banyak dorongan kepada puan agar mencalonkan diri sebagai Presiden ini, selanjutnya sejumlah awak media mencoba meminta tanggapan. Akan tetapi, puan hanya melempar salam takzim tanpa ada tanggapan satu kata pun.

Dalam kunjungannya ke Banyuwangi ini, Puan Maharanidijadwalkan meninjau wilayah pesisir dan dilanjutkan dengan tinjauan lainnya. Di Kampung Mandar sendiri, Puan melihat inovasi para nelayan setempat yang merubah pelelangan ikan menjadi fish market. Tempat yang dulunya jadi pembuangan sampah, kini disulap menjadi lokasi wisata kuliner. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES