Kuliner

Durian Bakar, Sensasi Unik Nikmati Raja Buah

Kamis, 11 November 2021 - 20:30 | 75.28k
Proses pembakaran durian di warung milik Ika. (Foto: Siti Nur Faizah)
Proses pembakaran durian di warung milik Ika. (Foto: Siti Nur Faizah)

TIMESINDONESIA, JEMBERDurian bakar, cara unik nikmati buah durian kini hadir di Jember. Durian bakar hadir bagi penikmat buah berkulit berduri itu, karena selain sudah tidak memiliki aroma menyengat, juga rasanya yang lebih nikmat ketika disantap.

Penjual durian bakar, Ika Yuli Astutik menemukan cara baru itu beberapa tahun lalu melalui postingan video yang diunggah di sosial media oleh warga Thailand. 

"Aku mikir kan di Jember belum ada, nyobak pertamanya pakai kompor biasa. Loh, kok rasanya enak, maksudnya lain gitu," terang Ika saat ditemui wartawan TIMES Indonesia di warung nya yang berada di wilayah Pakusari Jember. 

pembakaran durian bIka Yuli Astutik, pemilik durian bakar sedang memotong durian setelah proses pembakaran. (Foto: Siti Nur Faizah)

Setelah itu hasil bakarannya diposting dan berbuah manis. Banyak yang penasaran dengan durian bakar miliknya. 

"Diposting aja hasil bakarannya, kok banyak yang penasaran," imbuhnya. 

Ika membakar duriannya diatas tungku selama 30 sampai 45 menit, semakin gosong, maka rasanya akan semakin enak dan khas. Uniknya lagi, proses pembakaran yang dilakukan mencampurkan arang dengan kulit durian yang sudah dikeringkan. 

"Ya biar dimanfaatkan aja, kan eman-eman juga kalau dibiarkan. Selain itu juga bisa menghemat pengeluaran buat beli arang. Karena kan bakarnya juga lama," kata wanita kelahiran Jember. 

Pengunjung yang datang untuk menyantap durian bakar milik Ika juga beragam, selain warga lokal, juga warga yang pulang pergi dari Bali maupun Banyuwangi. 

Kepada TIMES Indonesia, Ika mengaku durian bakar miliknya terjual tiga sampai empat buah setiap harinya, karena saat ini durian bakar miliknya masih melayani saat malam hari. 

"Untuk warungnya kita buka 24 jam. Tapi sebulan ini kita bukanya malam untuk yang durian bakar, karena memang tenaganya laki-laki kan," terang wanita 36 tahun ini. 

pembakaran durian c

"Kita masih belum nyoba untuk siang hari," lanjutnya. 

Tidak hanya durian bakar, Ika juga melayani durian segar yang siap disantap ditempat atau dibawa pulang. Selain itu, ia juga membuka lapak online untuk memasarkan durian miliknya. 

Para pelanggan, kata dia, mengaku menyukainya karena bau yang menyengat menjadi berkurang, rasa lebih enak, serta mereka meyakini dapat menghilangkan kandungan kolestrol dan gas yang ada dalam buah.

Harga yang ditawarkan juga normal seperti beli durian biasa, dari kisaran 30 ribu rupiah hingga 70 ribu rupiah per buah sesuai dengan ukuran durian yang dipilih pelanggan. Namun ada tambahan biaya membakarnya sekitar 5 ribu sampai 10 ribu. 

Sementara Ramadhan, salah seorang penikmat durian bakar, mengatakan durian bakar memiliki tekstur yang jauh lebih lembut dari buah durian biasa yang tidak melalui proses pembakaran. "Rasanya ada khas bakarannya, terus teksturnya jadi lebih lembut, unik sih," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES