Politik

Menuju Pilpres 2024, Anies Baswedan Hanya Perlu 'Kendaraan'

Kamis, 11 November 2021 - 13:44 | 36.35k
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjelaskan satu buku kepada anak-anak. (FOTO: dok Pemrov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjelaskan satu buku kepada anak-anak. (FOTO: dok Pemrov DKI Jakarta)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Deklarasi untuk Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 terus mengalir. Terakhir, ada Relawan Simpul Anies Presiden 2024-2029 atau S1AP_Indonesia baru. Mereka mendeklarasikan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta itu untuk menjadi orang nomer satu di Indonesia.

Ketua Dewan Presidium Nasional Sekretariat Nasional Simpul Anies Presiden (S1AP) Indonesia, Wisnu Permadi mengatakan dukungan kelompoknya itu karena meyakini Anies Baswedan mampu memajukan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia.

"Anies Rasyid Baswedan memulai masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017. Selama kepemimpinannya di Provinsi DKI Jakarta, beliau berhasil menggalang kolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat," ujarnya dalam keterangan resminya dikutip Kamis (11/11/2021).

Sementara itu, untuk elektabilitas, mantan Mendikbud RI itu juga selalu memperoleh nila positif dari setiap rilis survei. Misalnya, di Litbang Kompas yang menempatkan Anies dengan elektabilitas tertinggi ketiga yakni 9,6 persen.

Sementara Prabowo Subianto dan Ganjar sama-sama di posisi teratas dengan elektabilitas 13,9 persen. Ridwan Kamil 5,1 persen dan Tri Rismaharini 4,9 persen di posisi keempat dan kelima.

Sekadar diketahui, untuk Survei Litbang Kompas ini dilaksanakan pada 26 September-9 Oktober 2021 dengan melibatkan 1.200 responden. Sementara untuk survei yang digelar Charta Politika pada Juli 2021, Anies bahkan bersaing ketat dengan Prabowo yang langganan berada di posisi pertama.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas keduanya hanya 0,2 persen, dengan rincian Prabowo Subianto 14,8 persen dan Anies Baswedan 14,6 persen. Sedangkan nama Ganjar menempati posisi teratas dengan 16,2 persen.

Tidak Punyak Kendaraan Politik

Pengamat Politik dari Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyampaikan, salah satu batu sandungan Anies Baswedan adalah ia tidak punya partai politik.  Apalagi sampai saat ini, Adi melihat partai politik cenderung akan menjagokan kadernya sendiri.

Salah satu parpol yang sempat melirik Anies adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sempat menyebut duet Anies-Sandiaga Uno punya peluang besar dalam pemilu mendatang. "Itupun PKS terkesan masih main-main. Cek ombak saja," ujarnya dikutip dari Katadata.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia serta Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menyampaikan, banyaknya deklarasi bagi Anies Baswedan adalah indikasi mantan rektor Paramadina itu punyak tempat tersendiri bagi masyarakat.

"Dilihat dari elektabilitasnya dan dilihat dari banyak dukungan dari relawan2, Anies kelihatannya mendapat tempat tersendiri dari rakyat," ujarnya dalam keterangan resminya.

Bisa saja kata dia, Anies Baswedan merupakan Capres atau Cawapres 2024 unggulan. Karena disetiap survei, Anies Baswedan selalu masuk 3 besar.

Hal yang Harus Diwaspadai

Ujang Komarudin melajutkan, ada hal yang harus diwaspadai Gubernur Anies Baswedan. Itu karena, di tahun 2022 nanti, masa jabatannya sebagai orang nomer satu di ibu kota akan habis.

Ujang-Komarudin.jpg

Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan selesai pada 2022 mendatang. Namun, pelaksanaan pilkada selanjutnya baru akan digelar pada 2024.

"Dia akan habis masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tak punya panggung untuk tetap bisa menjaga dan mengawal elektabilitas dan dukungan rakyat tersebut," jelasnya.

Oleh sebab itu, Anies Baswedan harus punya strategi agar tetap punya panggung-panggung ke depan, agar elektabilitasnya tak turun atau stagnan.

Saat ditanya, partai apa yang berpotensi memberikan panggung untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti? Ujang melihat untuk saat ini belum ada indikasi ke sana.

"Karena partai-partai itu juga sedang mengamati elektabilitas Anies hingga tahun 2024 nanti. Mungkin saja bisa juga dapat dukungan dari Nasdem, PKS, dan PAN atau yang lainnya. Semua masih samar," ujarnya soal peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES