Gaya Hidup

Sustainable Beauty, Langkah Mudah Memulai Pola Hidup Ramah Lingkungan

Rabu, 10 November 2021 - 08:20 | 118.70k
Bahan-bahan yang dapat di daur ulang dari produk kecantikan. (FOTO: Pinterest)
Bahan-bahan yang dapat di daur ulang dari produk kecantikan. (FOTO: Pinterest)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Saat ini industri kecantikan berkembang dengan sangat pesat dibanding sebelumnya. Dari brand lokal hingga ternama terus berlomba menghasilkan produk baru.

Hal ini tidak dipungkiri karena meningkatnya keinginan konsumen untuk memenuhi kebutuhan diri terutama dalam mempercantik penampilan kulit.

Dibalik perkembangannya yang pesat, masih banyak yang belum mengetahui atau menyadari bahwa, dalam sektor kecantikan memiliki dampak berbahaya untuk lingkungan.

Akibat dari proses produksi yang semakin besar, menyebabkan semakin menumpuknya sampah terutama kemasan produk berbahan plastik (non-recyclable).

Selain limbah plastik yang dihasilkan produsen industri kecantikan dan perawatan kulit, ada juga limbah lainnya yang menyebabkan pencemaran lingkungan yakni pencemaran air yang berasal dari bahan kimia beracun serta penyiksaan terhadap hewan melalui animal testing.

Untuk menanggulangi pencemaran ini, banyak masyarakat maupun brand kecantikan yang beralih ke sustainable beauty.

Sustainable beauty (kecantikan berkelanjutan) merupakan sebuah tren kecantikan dengan menggunakan produk-produk yang aman untuk manusia dan lingkungan.

Tren kecantikan ini memiliki tiga nilai pokok yaitu ramah di kulit, ramah lingkungan, dan ramah sosial.
Berikut beberapa langkah mudah yang untuk memulai tren sustainable beauty:

1. Menggunakan Produk Sampai Habis
Cara ini sangat efektif dan mudah  dilakukan.

Dengan menggunakan produk sebelumnya sampai habis, seseorang bisa berkontribusi secara tidak langsung dalam menurunkan tingkat sampah.

2. Membuang dan Memilah Kemasan Kosmetik dan Skincare.
Saat produk kecantikan yang digunakan benar-benar habis, maka dapat dipilah atau mendaur ulang secara mandiri kemasan produk. Serta dapat menyalurkan ke komuitas atau tempat yang dapat mendaur ulang produk bekas kemasan tersebut.

3. Melakukan Riset Terhadap Produk
Untuk menerapkan tren sustainable beauty, konsumen diharuskan untuk melakukan riset terlebih dahulu terhadap produk kencantikan serta kandungannya yang akan dibeli. Produk yang diipilih nantinya memiliki kandungan yang baik untuk kulit dan ramah lingkungan.

4. Memilih dan Membeli Produk Secara Bijak
Membeli produk secara bijak dapat dilakukan dengan membuat list dan memperhatikan produk sebelum membeli.

5. Mengurangi Penggunaan Tisu
Tisu merupakan barang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun dari penggunaan tisu yang berlebih nyatanya dapat membawa dampak buruk bagi lingkungan.

Limbah tisu juga tidak bisa terurai dengan sempurna dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, disarankan bagi masyarakat terutama dalam hal kecantikan bisa menggunakan bahan atau produk yang dapat digunakan berulang kali seperti handuk atau kain lap.

Itulah beberapa cara atau langkah awal untuk mengubah pola hidup ramah lingkungan dengan tren sustainable beauty. Sekecil apapun perubahan yang dilakukan maka akan membawa dampak besar bagi lingkungan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES