Peristiwa Internasional

China Ngebut Vaksinasi Anak 3-11 Tahun, Ini Alasannya...

Selasa, 09 November 2021 - 23:16 | 44.24k
Seorang anak laki-laki menerima vaksin Covid-19 di distrik Baiyun di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan pada 27 Oktober 2021. (FOTO: Global Times/ VCG)
Seorang anak laki-laki menerima vaksin Covid-19 di distrik Baiyun di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan pada 27 Oktober 2021. (FOTO: Global Times/ VCG)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – China ngebut untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 3-11 tahun menyusul masih berlanjutnya wabah Covid-19 di negeri tirai bambu itu.

Wabah terbaru telah melanda 44 kota di 20 provinsi, dimana 50 kasus menular domestik lainnya dilaporkan pada hari Sabtu. 

Di antara kasus baru itu, seperti dilansir Global Times, statistik resmi menunjukkan bahwa 21 kasus domestik berada di Hebei, sembilan di Liaoning China Timur Laut, dan enam lainnya di Heilongjiang, serta beberapa kasus sporadis di provinsi lain.

Para ahli medis mendesak untuk mempercepat peluncuran vaksinasi dan suntikan booster untuk mencapai kekebalan kelompok sesegera mungkin dalam menghadapi ancaman ganda dari cuaca dingin dan varian Delta.  

Sejak wabah di Wuhan tahun lalu, lebih dari 30 wabah lokal terdeteksi di China yang disebabkan oleh kasus impor.

"Kasus yang dikonfirmasi terkait dengan kebangkitan epidemi ini telah mencapai 918 dari 17 Oktober hingga 5 November, melanda 44 kota di 20 provinsi," kata pihak Komisi Kesehatan Nasional China.

Wang Qinghua, kepala ahli imunologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China pada konferensi pers di Beijing, Sabtu (7/11/2021) menekankan urgensi anak-anak yang divaksinasi.

"Kami dulu menganggap Covid-19 memiliki insiden rendah pada anak-anak, tetapi karena pandemi telah menyebar secara global, kami telah melihat peningkatan infeksi pada anak-anak, dengan tingkat penyakit parah dan kematian melebihi influenza di beberapa negara, dan tingkat rawat inap untuk anak-anak sekarang lebih dari 10 kali lebih tinggi dari awal tahun ini," kata Wang.

Kekebalan anak adalah bagian dari strategi China untuk mencapai kekebalan kelompok melalui vaksinasi. "Vaksin tidak aktif yang digunakan China telah menunjukkan tingkat kekebalan yang kuat dalam uji klinis dan reaksi merugikan di antara anak-anak tidak lebih tinggi daripada pada orang dewasa," tambah Wang.

Data terbuka terbaru menunjukkan bahwa pada 29 Oktober, lebih dari 3,53 juta dosis vaksin virus corona telah diberikan kepada anak-anak berusia 3 hingga 11 tahun di seluruh negeri. NHC bertujuan untuk menyelesaikan vaksinasi untuk kelompok ini pada akhir Desember secara sukarela.

Tao Lina, seorang ahli medis yang berbasis di Shanghai tentang vaksin hari Minggu mengatakan, bahwa anak-anak bisa menjadi sumber infeksi di rumah tangga dan memvaksinasi mereka bisa mencegah mereka membawa virus dan menyebabkan infeksi cluster baru, yang menunjukkan pentingnya anak-anak divaksinasi

Seorang karyawan di pusat pencegahan dan pengendalian penyakit di provinsi Zhejiang, China juga mengatakan, bahwa mereka bekerjasama dengan sekolah untuk mempromosikan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak berusia 3-11 tahun. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES