TIMESINDONESIA, MUSI BANYUASIN – Fenomena Pantai Bongen di Sekayu, Musi Banyuasin menjadi inspirasi agenda tahunan di Bumi Serasan Sekate. Bongen merupakan sebuah keunikan disaat musim kemarau tiba dengan ditandai munculnya bongen (pasir) di dasar Sungai Musi.
Nama tersebut akhirnya diabadikan sebagai nama acara yakni Festival Bongen untuk dijadikan momentum Promosi Pariwisata di Musi Banyuasin.
Salah satu yang beken yakni Bongen Fest' 2021 “Art and Culture, Jazz In The Sky Performance, di tempat wisata Kampung Selarai Indah yang seyogyanya diselenggarakan di Water Front Sekayu disaat musim kemarau tiba dengan ditandai munculnya bongen (pasir) di dasar Sungai Musi.
Namun karena kondisi cuaca dan Sungai Musi meluap, festival itu diselenggarakan di Kampung Selarai Indah. "Ini luar biasa, kelebihan yang tidak dimiliki daerah lain, untuk itu Bongen ini kita jadikan semangat dan merek Muba untuk memperkenalkan mempromosikan wisata," kata PLT Bupati Muba Beni Harnedi dalam keterangan persnya, Selasa (9/11/2021).
Di musim Bongen, Sungai Musi di Sekayu seperti halnya Kute Bali dengan hamparan pasir seperti halnya dipantai. "Pariwisata itu tidak perlu meniru tempat lain, memang perlu kesadaran untuk terus memperkenalkan potensi agar wisatawan tertarik datang ke daerah kita," ujar Beni.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba Muhammad Fariz SSTP MM menjelaskan festival Bongen diisi dari penggiat budaya lokal, Drama Komedian Sekayu Lucu, Music Jazz, dan penampilan band lokal, hingga tarian tradisional Muba.
"Semoga agenda ini (festival Bongen) dapat menghihur dengan apa yang ditampilkan, karena sudah lama sekali event seperti ini tidak kita laksanakan," terang Fariz. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
