Penangkapan Terduga Teroris di Gresik, Petugas Sita Buku Jihad
TIMESINDONESIA, GRESIK – Penangkapan terduga teroris di Gresik, Jawa Timur berinisial AS membuat geger masyarakat sekitar. Menurut penuturan Ketua RT setempat, petugas Densus 88 Antiteror Polri membawa dua kardus berisi tentang buku jihad.
Sebagai informasi, tim dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah kediaman AS terduga pelaku terorisme. Ia ditangkap usai menghantarkan anaknya ke sekolah pada Selasa (9/11/2021) pagi.
Ketua RT di Perum Kota Baru Driyorejo (KBD), Sarpan mengatakan saat proses penangkapan dijaga ketat petugas kepolisian dari Polsek Driyorejo dan Polres Gresik.
"Setahu saya ada 20an orang yang berjaga, mungkin dari polsek maupun polres. Saya ini hanya ketua RT, jadi hanya diberitahu itu saja," katanya.
Sarpan mengatakan saat penggeledahan, dia bersama warga lain hanya menyaksikan. Saat itu, petugas membawa aneka buku bacaan serta laptop.
"Yang dibawa barang-barang, ada buku sekitar 60an buah, sepintas sepertinya buku tentang jihad. Ada juga laptop. Kalau buku dibawah dengan kardus bekas mi instan," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Driyorejo Kompol Zunaedi membenarkan penggeledahan dan penangkapan terduga teroris di wilayahnya. Saat itu, pihaknya hanya membantu pengamanan saja.
Terkait penangkapan terduga teroris di Gresik, perwira menengah polisi tingkat satu ini pun enggan memberikan komentar lebih jauh. "Nggih (Ya, betul) tapi kewenangan Mabes Polri," tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |