Peristiwa Nasional

Dokumen Kendaraan Warga Hilang Akibat Banjir, Polresta Malang Kota Bantu Jemput Bola

Selasa, 09 November 2021 - 18:27 | 35.15k
Suasana pendataan dokumen kendaraan yang hilang akibat banjir di kawasan Kampung Putih, Rampal Celaket, Kota Malang, Selasa (9/11/2021) sore. (FOTO: Humas Polresta Malang Kota/TIMES Indonesia)
Suasana pendataan dokumen kendaraan yang hilang akibat banjir di kawasan Kampung Putih, Rampal Celaket, Kota Malang, Selasa (9/11/2021) sore. (FOTO: Humas Polresta Malang Kota/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Hampir seluruh barang warga, termasuk dokumen kendaraan seperti STNK, BKPB hingga SIM, hilang akibat diterjang banjir yang terjadi di Kota Malang pada Kamis (4/11/2021) lalu. Melihat kondisi ini, Polresta Malang Kota langsung menginisiasi jemput bola dalam pengurusan dokumen kendaraan yang hilang tersebut.

"Mengingat kejadian banjir yang terjadi beberapa hari kemarin, kami inisiatif lakukan jemput bola kepada warga di wilayah Kota Malang yang terkena banjir. Jadi kita bantu pengurusan dokumen yang hilang, sehingga kita buatkan duplikasinya," ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna, Selasa (9/11/2021).

Yoppi mengungkapkan bahwa dirinya telah membentuk tim yang nantinya untuk melakukan pendataan warga terdampak banjir.

Suasana-pendataan-dokumen-kendaraan-yang-hilang-akibat-banjir-2.jpg

"Tim kami diketuai oleh Ipda Dina, berkunjung ke RT/RW (yang terdampak banjir) untuk mendata warga mana saja yang perlu kita bantu prosesnya. Serta dari teman-teman Satreskrim dan SPKT juga ikut membantu pendataan," ungkapnya.

Adapun persyaratan yang cukup mudah dalam pengurusan tersebut. Warga terdampak hanya perlu memiliki surat pernyataan korban banjir yang diketahui oleh Lurah. Kemudian menyiapkan KTP dan surat pernyataan pemilik.

"Ini akan kita kumpulkan semua dan untuk laporan kehilangan dan cek fisik, akan kita bantu," katanya.

Untuk biaya sendiri, nantinya warga terdampak tak perlu kebingungan. Pengurusan yang dilakukan jemput bola oleh Polresta Malang Kota ini tanpa biaya alias gratis. "InsyaAllah akan kami kondisikan untuk dapat yang gratis," imbuhnya.

Inisiasi ini, mulai dilakukan sejak Selasa (9/11) hari ini di berbagai titik terdampak banjir, salah satunya di Kampung Putih, Rampal Celaket, Kota Malang. "Kalau kemarin kan warga masih menampung. Jadi kita action hari ini. Hampir seluruh titik terdampak luapan banjir kita datangi," tuturnya.

Pelaksanaan jemput bola guna mempermudah para korban banjir yang kehilangan dokumen kendaraannya, Yoppi menargetkan bisa selesai dalam satu bulan ini saja.

"Target bulan ini kelar lah. Yang penting arsipnya ada. Kita kan juga harus hubungi Polda dulu. Kalau misal ada yang belum, nanti bisa hubungi kami," pungkas Kasatlantas Polresta Malang Kota terkait pengurusan dokumen untuk warga Kota Malang yang terdampak banjir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES