Pelajar SMK Muhammadiyah Minggir Yogyakarta Digembleng Latihan Ceramah

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sejumlah pelajar SMK Muhammadiyah Minggir (MuGI), Sleman, Yogyakarta digemleng mengikuti kegiatan latihan ceramah dan berpidato, Senin (8/11/2021). Kegiatan rutin dibawah asuhan Wakil Kepala Bidang Ismuba, Damanhuri langsung ini diselenggarakan seminggu sekali.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengasah kemampuan ceramah siswa-siswi, peserta didik kami.  Manfaatnya bagi siswa adalah menanamkan rasa percaya diri, keberanian, dan menyebarkan kebaikan," kata Kepala SMK Muhammadiyah Minggir, Edy Purwanto, Selasa (9/11/2021).

Selain bermanfaat bagi peserta didik, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan unggulan dalam mewujudkan visi sekolah. Yakni, mewujudkan siswa yang agamis, unggul dan kompeten.

“Beberapa program dalam rangka mempersiapkan siswa menjadi pribadi yang agamis adalah sholat dhuha sebelum pembelajaran dimulai. Kemudian, ada pula Program Tahfiz Al Quran, Program Pembimbingan siswa berbakat seperti berceramah, membuat kaligrafi dan qiroah," terang Edy.

Selain itu, ada pula Program Pengabdian Masayarakat dan mengirim siswa mengikuti perlombaan. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan mengirimkan siswa-siswi mengajar mengaji di masjid atau mushola di lingkungan sekitar sekolah.

"Jadi, peserta kami ajarkan menularkan ilmunya yang di dapatkan di sekolah kepada masyarakat sekitar sekolah dan lingkungan rumahnya," tegas Edy.

Seorang siswi, Nirmala Susanti mengaku senang dapat mengikuti lomba khot (hiasan muskhaf) tingkat PemKab Kabupaten Sleman pada Sabtu (6/11/2021). Baginya, kompetisi tersebut merupakan pengalaman yang berharga.

“Saya senang dan bangga bisa mewakili sekolah untuk mengikuti lomba. Saya bersyukur karena sekolah berupaya meningkatkan kemampuan siswa diluar kemampuan bidang farmasi atau listrik," terang Nirmala, siswa kelas XI Jurusan Farmasi ini.

Sebagai kepala SMK Muhammadiyah Minggir (MuGI), Sleman, Yogyakarta, Edy Purwanto mengaku senang dan bangga peserta didiknya dapat mengikuti berbagai perlombaan bahkan mendapatkan juara.

"Hasil dari lomba khot (hiasan muskhaf) menjadi bahan evaluasi bagi sekolah untuk lebih meningkatkan kompetensi siswa. Termasuk anak didik kami yang rutin latihan ceramah sudah sering kami ikutkan dalam perlombaan yang diselenggarakan sekolah lain atau instansi di luar sekolah kami,” tambah Edy Purwanto, kepala SMK Muhammadiyah Minggir (MuGI), Sleman, Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement