Gaya Hidup

Anak Susah Lepas dari Gawai? Simak Solusinya Ini

Selasa, 09 November 2021 - 05:19 | 73.07k
Ilustrasi anak-anak bermain gadget (FOTO: Pinterest)
Ilustrasi anak-anak bermain gadget (FOTO: Pinterest)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pandemi mendorong anak untuk berkegiatan di rumah. Maka gawai atau Gadget sebagai perangkat serba bisa dengan tampilan yang menarik, membuat anak-anak tidak dapat jauh dari barang tersebut.

Tak jarang, kini anak-anak sangat senang ketika bermain gadget. Bahkan ketika anak rewel, orang tua sering lupa dan memberikan ponselnya kepada anaknya.

Memang pada dasarnya anak boleh diperkenalkan kepada gadget, tetapi tentu tidak berlebihan dan tidak terlalu jauh mengenalnya. Hal itu sangat tidak baik untuk perkembangan pemikiran anak kedepannya, karena jika sudah kecanduan gadget akan sulit untuk terlepas.

Sebenarnya, bukan berarti tidak boleh sama sekali. Tapi memang harus dibatasi demi kebaikan anak itu sendiri. Berikut ini tips membuat anak lepas dari gadget dan televisi.

1. Membuat jadwal

Sebagai orangtua harus membuat jadwal supaya anak dapat tertib dalam mengatur dirinya sendiri. Aturlah jadwal aktivitas, belajar, bermain, hingga tidur mereka yang sebaik mungkin, tetapi tidak membuat mereka tertekan dan stres.

Jadi, salah satu cara yang bisa dilakukan ialah dengan memberikan batasan waktu ada anak. Misalnya, dalam sehari anak-anak dibatasi untuk bermain gadget selama dua jam. Jika lebih dari itu harus tegas dan berani mengambil tindakan.

2. Memberikan mainan pengganti

Anak-anak yang sudah kecanduan gadget biasanya akan sulit untuk lepas dari smartphone atau gadget lainnya. Sehingga, temukan alternatif agar si anak mau beralih dari gadgetnya. Cara lainnya, yakni dengan memberikan mainan pengganti yang disukai anak-anak. Misalnya dengan memberikan pensil warna dan buku gambar, membelikan mainan lego, boneka dan lain sebagainya.

3. Temani anak saat bermain dan kenalkan dengan lingkungan luar

Salah satu hal yang membuat anak menarik diri dari lingkungan sosial atau keluarganya dan lebih memilih gadget ialah kurangnya perhatian dari orangtua. Percuma jika anak-anak dialihkan dari bermain gadget dengan permainan lainnya jika orangtua tidak mendampingi.

Ia akan selalu merasa kesepian dan tak punya teman. Jadi peran orangtua sangat dibutuhkan. Jadilah teman yang menyenangkan bagi si kecil. Hal ini bisa dilakukan dengan mengajak anak jalan-jalan ke luar rumah atau sekadar beraktifitas lainnya.

4. Kenalkan dengan teman sebayanya

Bisa jadi anak bermain gadget karena tidak ada aktivitas bermain dengan teman yang menyenangkan dengan teman sebayanya.

Maka dari itulah orang tua perlu mengajak anak untuk bermain kepada teman sebayanya, Anda bisa mengundang teman-temannya untuk ke rumah atau bisa mengajaknya untuk berkunjung ke rumah sahabatnya di sekolah.

5. Orang tua wajib berikan contoh

Anak adalah peniru yang ulung, dia bermain gadget karena meniru orang tuanya. Maka sebaiknya orang tua perlu memberikan contoh dengan tidak bermain gadget di depan anak.

Sisihkan semua gawai baik itu ponsel, tablet, dan laptop Anda selama beberapa jam setiap harinya. Kemudian, libatkan diri dalam bentuk hiburan alternatif dan habiskan waktu bersama keluarga serta anak-anak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES