Destinasi Wisata di Banyuwangi Tetap Buka saat Libur Nataru 2022

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi berencana tetap membuka destinasi wisata saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2022 mendatang. Tetap dibukanya destinasi wisata ini mengingatkan hingga kini Kabupaten Banyuwangi sendiri masih berstatus PPKM Level 2.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi (Setda Banyuwangi), Mujiono mengatakan kebijakan pembukaan tempat wisata pada masa pandemi Covid-19 berdasarkan pada status PPKM yang ada di Kabupaten paling timur pulau Jawa ini.

"Apabila tetap bertahan di level 2 ataupun naik ke level 1, maka destinasi wisata akan tetap dibuka pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 ini," kata Setda Mujiono, Senin (8/11/2021).

Ia menambahkan dalam peraturan penerapan PPKM Level 2 yang tertuang dalam Inmendagri nomor 47 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di wilayah Jawa dan Bali, beberapa fasilitas publik maupun tempat wisata boleh beroperasi.

Namun tetap wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan adanya pembatasan jumlah pengunjung. "Sehingga tempat wisata atau fasilitas publik lainnya bisa tetap dibuka," ucapnya.

Kendati demikian, Pemkab Banyuwangi meminta kepada seluruh pengelola destinasi wisata agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat, agar kasus Covid-19 bisa terus ditekan.

"Untuk pengujung yang datang wajib sudah melakukan vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama, dibuktikan dengan kartu vaksin atau men-scan aplikasi Pedulilindungi," ungkap Mujiono.

Lanjutnya, apabila para pelaku wisata kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar, maka pihaknya akan memberikan teguran dan sanksi secara tegas. "Bisa saja nanti berupa penutupan tempat wisata, hingga tempat wisata tersebut bener-benar mematuhi peraturan yang sudah ada," cetus Mujiono.

Terakhir, agar Kabupaten Banyuwangi segera berstatus PPKM level 1, Pihaknya masih terus berupaya untuk memaksimalkan vaksinasi Covid-19 di Bumi Blambangan. Agar seluruh destinasi wisata dan perekonomian serta kegiatan masyarakat bisa berjalan normal kembali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement