Gaya Hidup

Sivaraja: Ngopi Adalah Hobi untuk Dinikmati

Minggu, 07 November 2021 - 03:36 | 78.69k
SIvaraja menjelaskan kepada pengunjung tentang cara memilih kopi yang enak. (FOTO: Maula Zahra/TIMES Indonesia)
SIvaraja menjelaskan kepada pengunjung tentang cara memilih kopi yang enak. (FOTO: Maula Zahra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Jatuh hati dengan kopi Indonesia membuat Sivaraja, pemilik kedai Amstirdam Coffee, menghabiskan 17 tahun lebih untuk menekuni dunia kopi. Mulai dari memilih biji, menggoreng, menggiling dilakukan percobaan dan riset secara mandiri. Tak heran jika Mr. Siva, panggilan akrabnya, didapuk sebagai ahlinya kopi juga juri kopi tingkat internasional.

Pertemuannya dengan dunia kopi berawal ketika kuliah di salah satu universitas Australia. Sebagai penikmat kopi, ia menemukan sebuah kedai kopi yang rasanya enak. Berbekal rasa penasaran itu diperolehnya informasi bahwa setiap gelas kopi di Australia mengandung komponen kopi dari Indonesia.

“Awalnya saya mendengar mereka bilang ini kopi Java Dampit. Pas dilihatkan peta ternyata yang dimaksud adalah kopi di daerah Dampit, Kabupaten Malang,” terangnya.

Alumnus Teknik Industri ini juga menambahkan bahwa kopi Indonesia amat diapresiasi di luar negeri. Tak hanya Australia, Eropa pun mengimpor kopi dari Indonesia tepatnya kopi Dampit tadi.

Sivaraja 2Marcomm Manager Malang Town Square Sasmitha Rahayu dan Owner Amstirdam Coffee Sivaraja. (FOTO: Maula Zahra/TIMES Indonesia)

Dari ketertarikan itu, ia lalu mengotak-atik kopi dari mesin yang dibelinya. Tak ingin menyia-nyiakan waktu, ia juga menekuni dunia kopi sebagai seorang pegawai. Di sana ia dikenalkan cara menggoreng kopi, mengolah, dan meramu kopi.

“Seperti menggoreng nasi goreng, meski bumbunya sama kalau tukang masaknya beda rasanya juga beda. Harus tahu kapan api dikecilin, kapan dimatiin, kapan ditutup, kapan dilempar ke atas.”

Dengan analogi ini ia coba optimalkan rasa kopi yang rasanya nikmat. Membawa pengalaman dan juga teman sejurusan yang juga suka kopi, akhirnya ia merajut karirnya di Indonesia dengan berbisnis kopi pada tahun 2011.

“Saya lulusan teknik industri yang bermimpi punya bisnis sendiri.” ujarnya diiringi tepuk tangan pengunjung Malang Town Square.

Saat memulai kiprahnya, ia menyesalkan mengapa kopi Indonesia diapresiasi di luar negeri, tapi belum bisa menjadi raja di rumah sendiri. Kopi Dampit bahkan saat itu diekspor sebesar 70-80% ke luar negeri. Hal ini juga bisa dilihat dari asingnya rasa kopi robusta bagi lidah orang Malang.

“Pertama kali memasarkan, kopi Dampit sering dibandingkan dengan kopi instan yang umumnya manis dan pahit.”

Ingin orang Malang turut menikmati kopi daerahnya sendiri, Sivaraja lalu mendirikan sebuah kedai kopi yang dinamai Amstirdam. Nama ini merupakan akronim dari desa-desa penghasil kopi robusta terbaik, yaitu Ampelgading, Tirtoyudo, dan Dampit.

Mulai dari seleksi biji kopi, teknik penggorengan, dan pengolahan ia lakukan dengan istimewa dan sangat hati-hati. Istimewa dalam arti menggunakan cara yang maksimal. Ia sampai mendesain alat penggoreng kopi yang diberi nama Uncle John. Alat penggoreng ini dapat mengatur suhu-suhu tertentu melalui komputer. Harapannya, orang Malang bisa memperoleh kopi terbaik miliknya sebelum hasil panen kopi Malang diekspor ke luar negeri.

Saat ini Amstirdam telah merambah ke berbagai jenis kopi, dari yang awalnya kopi luwak, robusta kemudian arabica dan kopi lainnya.

Dalam menyuguhkan sebuah produk baru, ia harus melakukan riset mendalam, agar yang dihasilkan sesuai dengan tujuan didirikan bisnis ini, yaitu cita rasa kopi.

“Yang kami tawarkan adalah kenikmatan kopi itu sendiri. Kopi bukan sebuah keharusan yang diminum bergelas-gelas setiap hari. Juga bukan sekadar rutinitas semata. Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa ngopi adalah sebuah hobi. Minum sedikit untuk dinikmati,” ucap Sivaraja saat mengisi Talkshow di Matos pada Jumat (05/11/2021). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES