Politik

Songsong Pemilu 2024, KPU Bantul Kukuhkan Kader Pelopor Demokrasi

Sabtu, 06 November 2021 - 22:25 | 38.74k
Perwakilan kader pelopor demokrasi yang dikukuhkan KPU Bantul. (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Perwakilan kader pelopor demokrasi yang dikukuhkan KPU Bantul. (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, mengukuhkan 25 Kader Pelopor Demokrasi Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan. Pengukuhan dilakukan oleh Komisioner KPU RI, I Dewa Raka Sandi, di Balai Kalurahan Ngestiharjo, Sabtu (6/11/2021).

Dalam sambutan usai pengukuhan, I Dewa Raka Sandi berharap, kader-kader pelopor demokrasi dapat tampil dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Baik pemilu maupun pemilihan kepala daerah.

Pengukuhan kader pelopor demokrasi, menjadi salah satu strategi pendidikan pemilih berbasis desa dengan tujuan mendekatkan masyarakat terhadap isu-isu kepemiluan. Sehingga saat tahapan pemilu 2024 sudah berjalan, pemerintah kalurahan dan tokoh-tokoh masyarakat, dapat memberikan dukungan secara penuh.

"Pemilu tidak akan berjalan lancar, tanpa dukungan masyarakat," tegas Komisioner KPU RI I Dewa Raka Sandi.

kader pelopor demokrasi

Pemaparan program desa pelopor demokrasi. (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho menuturkan, pada tahun 2021 kegiatan Desa Pelopor Demokrasi dilaksanakan di tiga kalurahan meliputi Ngestiharjo, Bangunharjo dan Banguntapan.

Angka partisipasi pemilih yang masih di bawah rata- rata kabupaten 80,32 persen serta rendahnya minat masyarakat untuk menjadi PPS dan KPPS menjadi alasan KPU Bantul memilih tiga Kalurahan ini sebagai desa pelopor demokrasi.

Kader pelopor demokrasi diharapkan menjadi motor penggerak masyarakat dalam hal peningkatan kuantitas dan kualitas pemilu tahun 2024. Sehingga kader pelopor demokrasi akan mendapat penguatan kompetensi kepemiluan.

Sekda Bantul Helmi Jamharis, memberikan apresiasi kepada KPU Bantul karena sudah menginisiasi kegiatan Desa Pelopor Demokrasi di Bantul. Melalui kegiatan desa pelopor demokrasi, masyarakat akan lebih dewasa dalam berdemokrasi dan berpolitik. Pengetahuan dan kompetensi yang didapatkan kader pelopor demokrasi harus diterapkan dii wilayahnya masing-masing. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES