PKKS SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta Dinilai Tim Balai Dikmen Kabupaten Sleman

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Tim Penilai Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Sleman, Yogyakarta, melakukan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) SMK Kesehatan Binatama pada Jumat (29/10/2021).

Tim penilai terdiri dari dua orang, yakni Estika Widiatni MPd selaku Pengawas Pembina SMK Kesehatan Binatama dan Nurfarida Wijayanti MPd Pengawas Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman.  Penilaian dilakukan untuk mengukur ketercapaian Standar Nasional Pendidikan dan kinerja Kepala Sekolah SMK Kesehatan Binatama.

“PKKS dilaksanakan secara rutin setiap tahun yang diadakan oleh Balai Pendidkan Menengah Kabupaten Sleman. Tujuannya, untuk meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam layanan dan prestasi sekolah,” kata Kepala SMK Kesehatan Binatama Nuri Hastuti SP.

Nuri menjelaskan, penilaian PKKS mencakup terdiri 4 hal yakni penyusunan program, pelaksanaan program (laporan dan lampiran), evaluasi keterlaksanaan program, dan tindak lanjut hasil evaluasi.

“Strategi yang kami lakukan adalah membentuk tim penyusunnya yang terdiri dari wakil kepala sekolah, kepala program keahlian, kepala laboratorium, kepala unit produksi, kepala perpustakaan, guru BK, kepala tata usaha, dan bendahara sekolah,” ujar Nuri.

Tim Penyusunan PKKS di sini, lanjut Nuri, bertugas menyiapkan bukti fisik yang ada di masing-masing komponen 1-6. Selain bukti fisik, juga menyiapkan bukti penilaian kuisioner berupa pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari pihak-pihak yang terdiri dari 5 guru, 2 tata usaha, 5 siswa,  1 komite, dan 2 dari Industri Dunia Kerja (Iduka) baik bidang Keperawatan dan Farmasi.

Dia menambahkan, kegiatan PKKS di SMK Kesehatan Binatama dilaksanakan mulai pukul 09.00 sampai dengan 11.30 WIB dan diikuti oleh tim manajemen SMK Kesehatan Binatama.  

Aspek penilaian meliputi ruang lingkup berdasarkan Permendiknas 13 Tahun 2007 Permendikbud No.6 dan No. 15 Tahun 2018 ada 6 komponen yang dinilai meliputi komponen kepribadian dan sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumberdaya, kewirausahaan dan supervisi pembelajaran.

Dari penilaian yang dilakukan oleh tim penilai, Nuri menyebutkan, SMK Kesehatan Binatama mendapatkan apresasi yang sangat luar biasa walaupun sekolah swasta akan tetapi bukti fisik yang dinilai sangat lengkap.

“Kami berharap semoga mendapatkan hasil yang baik dan mendapat bimbingan yang dapat memperbaiki kinerja  kepala sekolah,” kata Kepala SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement