Tiket Masuk Kawah Ijen Hanya Dapat Dipesan Online, Pengunjung Harus Tunjukkan Kartu Vaksin

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang ada di perbatasan Bondowoso-Banyuwangi masih menjadi primadona wisatawan. Namun jumlah kunjungan tidak terlalu signifikan dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19.

Meskipun masih dalam suasana penerapan PPKM. TWA Kawah Ijen masih diperbolehkan beroperasi. Namun tetap dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Plh Kepala BKSDA Wilayah III Jember, Purwanto mengatakan, kunjungan di Kawah Ijen hanya dibatasi untuk 150 orang saja dalam sehari. 

Menurutnya, kunjungan meningkat biasanya pada saat weekend. "Tapi tetap sama saja, tidak sampai melebih 150 orang,” katanya saat dikonfirmasi.

Dalam rangka meminimalisir kontak, tiket masuk Kawah Ijen hanya dapat dipesan secara online melalui website resmi BBKSDA Jatim. 

Selain itu, pengunjung yang datang wajib menunjukkan kartu vaksin. Tentu kata dia, juga harus mengikuti prokes yang berlaku. "Seperti wajib pakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak," jelasnya.

Menurutnya, Pembukaan Kawah Ijen itu mengacu pada surat edaran (SE) dari Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur pada 7 September lalu. 

Selain itu kata dia, SE tersebut juga masih mengacu kepada pembatasan kegiatan masyarakat sebagai upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. 

SE BBKSDA itu juga mempertimbangkan beberapa regulasi lainnya. Yakni SE Direktur Jendral KSDAE, SE Bupati Bondowoso, dan SE Bupati Banyuwangi.

Menurutnya Purwanto, hingga saat ini belum ada kenaikan yang signifikan. Meskipun Kawah Ijen sudah cukup lama dibuka dari bulan September lalu. “Karena memang masih ada pembatasan kuota pengunjung,” imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement