Ra Nasih Dapat Keluhan Soal Seleksi PPPK Guru 2021 Saat Reses di Bangkalan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2021 memang banyak dikeluhkan oleh para guru honorer. Kamis (4/11/2021) Anggota DPRD Jatim, H Mohammad Nasih Aschal atau Ra Nasih saat reses di Bangkalan juga disambati guru honorer soal seleksi PPPK Guru 2021.

"Seleksi PPPK untuk guru ini dianggap sulit oleh para calon. Dari sisi soal yang diberikan sebanyak 100 soal dengan durasi waktu cukup sedikit," ujar R Nasih.

Hal tersebut seringkali dianggap menyulitkan para guru honorer, apalagi bagi mereka yang belum melek IT. Sehingga banyak yang tak lolos sekeksi.

"Saya kira sosialisasi tentang ini juga perlu dilakukan lebih lagi," ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa, meski regulasi tentang seleksi PPPK guru 2021 ini berasal dari Kementrian Pendidikan.  pemerintah baik Provinsi maupun daerah juga harusnya  perlu hadir untuk memberikan pengarahan.

"Bagaimana mereka merasa mendapatkan kemudahan dalam  proses ini bukan untuk mempersulit, sehingga kehadiran pemerintah provinsi juga harus maksimal,"  terang Politisi NasDem.

Pihaknya akan terus menggaungkap permasalahan ini. Mengingat selama ini, guru honorer yang sudah berbakti mencerdaskan anak bangsa mendapatkan gaji tak manusiawi.

"Mereka kan beberapa tahun mengabdi, tetapi status kejelasannya juga masih belum ada. Saya kira kita ingin mendorong pemerintah, disamping harus memiliki regulasi yang dari satu sisi melakukan penjaringan sedemikian rupa, supaya mereka yang muncul (guru lolos PPPK, red) memiliki kredibilitas, tapi disisi lain bahwa nilai kredibilitas itu salah satunya juga harus dipengaruhi seberapa besar jasa atau pengabdian yang dilakukan," tutup Ra Nasih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement