Komitmen Bentuk Insan Pariwisata Berkualitas, IPJ Siap Lebarkan Sayap

TIMESINDONESIA, JEMBER – Insan Pariwisata Jember (IPJ) yang merupakan perkumpulan biro perjalanan pariwisata di Kabupaten Jember menggelar rapat tahunan dalam rangka mempersiapkan pariwisata era baru tahun 2022 mendatang.

Berdiri sejak tahun 2015, IPJ bertujuan untuk mengenalkan pariwisata yang ada di Jember pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

Nanang, ketua IPJ mengatakan, pandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia pariwisata. Tetapi saat ini, pihaknya sedang berupaya menggagas regulasi yang cocok diterapkan dengan mengacu pada kondisi yang ada.

"Dalam pandemi ini, kita masih menggagas yang cocok untuk kita jual itu apa. Makanya kita berkolaborasi dengan player-player di sekitaran Jawa Timur dulu," terang Nanang.

Kedepannya, lanjut Nanang, IPJ bisa melebarkan sayap untuk merangkul biro pariwisata, tidak hanya di Jember, melainkan se-wilayah Sekarkijang (keresidenan Basuki).

Senada dengan Nanang, Neneng mengatakan, pihaknya saat ini masih menyesuaikan regulasi yang ada.

"Kita masih menyesuaikan regulasi yang ada, seperti regulasi ditingkat pusat maupun regional (Jember)," ungkapnya.

Sementara itu, Lusi membeberkan kondisi biro pariwisata saat pandemi seperti ini, katanya, masih belum banyak pola yang bisa dikerjakan. 

"Tapi paling tidak kita masih survive dengan mengerjakan sesuatu yang tetap di core bisnis (bisnis inti) kita. Salah satunya, kita support event-event yang ada di Dinas Pariwisata," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ia dan pihaknya adalah orang-orang yang cukup hebat untuk bertahan dalam kondisi pandemi saat ini.

"Saya yakin teman-teman agent itu mereka benar-benar berdamai tingkat dewa. Jadi kami tidak marah-marah, tidak ngomel, kami benar-benar berdamai, karena dua tahun kita nothing to do but we still alive," lanjut Lusi.

Selain melebarkan sayap, IPJ juga berkomitmen untuk membentuk insan pariwisata yang berkualitas. Kendati demikian, ketua IPJ berharap agar pandemi cepat berlalu agar insan pariwisata bisa bekerja sebagaimana mestinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement