Peristiwa Internasional

Menko Perekonomian RI: Kunjungan ke Persatuan Emirat Arab Dorong Kerja Sama Investasi

Kamis, 04 November 2021 - 16:51 | 23.99k
Kunjungan kerja Presiden RI Jokowi bersama Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA). (FOTO:Kemenko Perekonomian for TIMES Indonesia)
Kunjungan kerja Presiden RI Jokowi bersama Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA). (FOTO:Kemenko Perekonomian for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMenko Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyampaikan kunjungan kerjanya bersama Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada 3-4 November 2021.  Kunjungan ini adalah untuk mendorong kerja sama investasi kedua negara.

Airlangga mengungkapkan, kegiatan pertama di Abu Dhabi adalah pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA Mohammed Bin Zayed Al Nahyan di Istana Al-Shatie.

Dalam pertemuan tersebut disepakati kedua negara akan terus meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, terutama setelah diluncurkannya perundingan perjanjian Indonesia-UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE- CEPA) pada September 2021 dan diharapkan dapat selesai dalam jangka waktu lebih kurang satu tahun.

Dengan adanya perjanjian CEPA, harapannya kedua negara dapat meningkatkan angka perdagangan hingga di atas tiga kali lipat dari saat ini dan menaikkan peringkat investasi PEA di Indonesia dari yang sebelumnya di peringkat 25.

"Terlebih, dengan telah diundangkannya UU Cipta Kerja yang memudahkan proses layanan perdagangan dan investasi asing sebagai bagian dari transformasi ekonomi Indonesia menuju pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19," ujar Menko Airlangga dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (11/4/2021).

Secara khusus dijelaskan Airlangga, bahwa Indonesia berharap PEA dapat meningkatkan investasinya di bidang kesehatan dan ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Selain itu, kedua negara sepakat melakukan langkah-langkah peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, termasuk di bidang industri pertahanan melalui mekanisme bilateral yang telah terbentuk, serta merealisasikan sejumlah perjanjian kerja sama yang dihasilkan dan disepakati dalam tiga tahun terakhir.

"Beberapa investasi yang didorong dalam kunjungan ini antara lain kerja sama investasi melalui Sovereign Wealth Fund INA, kerja sama energy terbarukan, ritel dan infrastruktur pelabuhan dan jalan tol, kerja sama kesehatan, serta teknologi digital," jelas Menko Airlangga.

Dia menambahkan,  selama kunjungan di Abu Dhabi, Presiden RI Jokowi dan rombongan juga berkesempatan mengunjungi Jubail Mangrove Park, meninjau rencana lokasi gedung baru KBRI Abu Dhabi, melintasi jalan yang dinamakan President Joko Widodo Street, dan juga lokasi pembangunan President Joko Widodo Mosque.

Selanjutnya, Presiden dan rombongan akan bertolak ke Dubai untuk mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden dan Perdana Menteri PEA/Ruler of Dubai Sheikh Mohammed bin Rasid Al Maktoum, kemudian menghadiri acara Indonesia-UAE Investment Forum/Business Forum, menyaksikan sejumlah kesepakatan kerja sama bilateral kedua negara, mengunjungi Paviliun Indonesia, serta menghadiri acara National Day Paviliun Indonesia dalam Dubai Expo 2020.

Mengenai IUAE-CEPA, proses perundingan telah dilaksanakan sebanyak dua putaran secara hybrid, yang mana pada putaran kedua (28-30 Oktober 2021) telah berhasil disepakati beberapa pasal terkait substansi. Sesuai kesepakatan kedua pemimpin negara, disepakati bahwa Perjanjian CEPA kedua negara akan diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.

Menko Perekonomian RI menyampaikan, nilai perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai USD 2,9 miliar, sementara dari nilainya pada Januari hingga Agustus 2021 sudah mencapai sekitar USD 2,4 miliar. Sedangkan nilai investasi PEA di Indonesia periode 2017-2021 yaitu USD 189,8 juta dengan 484 proyek. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES