Gaya Hidup

Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 Hadirkan 157 Fashion Designer dan 41 Brand Accessories

Kamis, 04 November 2021 - 13:10 | 67.53k
Koleksi Barli Asmara pada Fashion Parade Sustainable Muslim FashionISEF 2021.(FOTO: Istimewa for TIMES Indonesia)
Koleksi Barli Asmara pada Fashion Parade Sustainable Muslim FashionISEF 2021.(FOTO: Istimewa for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 sebuah  gelaran Sustainable Muslim Fashion (27-30 Oktober 2021) sukses diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) dengan platform virtual ISEF.

Bank Indonesia bersama mitra strategis dan stakeholders dalam ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKSyar) Nasional, kembali menyelenggarakan ISEF secara hybrid (daring maupun luring).

Ini merupakan event tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia dan sudah menjadi bagian dari rangkaian agenda internasional.

Koleksi-Deden-Siswanto-yang-ditampilkan-pada-Fashion-Parade-Sustainable-Muslim-FashionISEF.jpgKoleksi Deden Siswanto yang ditampilkan pada Fashion Parade Sustainable Muslim FashionISEF 2021. (FOTO: Istimewa for TIMES Indonesia)

Memasuki tahun kedelapan, penyelenggaraan ISEF mengangkat tema "Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery".

Melalui event ini diharapkan  menjadi ikhtiar untuk mengembangkan ekosistem halal value chain Nasional, dimana fesyen muslim merupakan salah satu sektor prioritas di dalamnya, serta memperkuat pelaku usaha syariah dalam menghadapi ketidakpastian kondisi ekonomi regional dan global.

Untuk mewujudkan Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dan pusat produk halal dunia, Bank Indonesia kembali bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) menghadirkan Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021.

Rangkaian kegiatan ini berupa exhibition, talkshow, business matching, competition, dan fashion show busana muslim karya para perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) sektor fesyen dan aksesoris.

Fashion show digelar dengan konsep Fashion Parade dan Fashion Presentation dengan menghadirkan 157 fashion designer, 41 brand accessories, 797 looks karya perancang mode Indonesia serta anggota IKRA sektor fesyen dan aksesoris.

Mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”, gelaran ini berupaya menggiatkan sosialisasi konsep sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal.

Koleksi-Dian-Pelangi-juga-menyajikan-koleksinya-di-Fashion-Parade-Sustainable-Muslim-FashionISEF.jpgKoleksi Dian Pelangi juga menyajikan koleksinya di Fashion Parade Sustainable Muslim FashionISEF 2021 (FOTO C : Istimewa for TIMES Indonesia)

Prinsip sustainable fashion sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari gaya hidup halal.

Perhelatan ini secara resmi dibuka oleh Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Ita Rulina.

"Situasi yang mulai kondusif merupakan momentum yang tepat untuk kebangkitan kembali industri fesyen Indonesia khususnya fesyen muslim. Setidaknya terdapat tiga hal yang mampu mendorong bangkitnya fesyen muslim Indonesia, yaitu inovasi; penguatan branding sustainable fashion; dan pemanfaatan digitalisasi," kata Ita.

Bahkan, lanjutnya, fashion show yang dilakukan secara hybrid ini bisa terselenggara salah satunya karena digitalisasi.

"Kami berharap hybrid sustainable muslim fashion show ini bisa berkontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," paparnya.

National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma dalam sambutannya mengatakan, Sustainable fashion merupakan salah satu bentuk penguatan branding produk fesyen muslim Indonesia di pasar domestik dan global.

"Fesyen muslim Indonesia tidak hanya produk fesyen biasa, tetapi produk fesyen berkelanjutan dari sejak awal pemilihan sumber bahan baku hingga menjadi produk bahkan sampai pengolahan limbah," kata dia.

Sustainable Muslim Fashion ISEF juga  mengajak para partisipan, baik produsen maupun konsumen bersama-sama lebih peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama.

Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo, yang juga turut hadir secara virtual memberikan sambutan.

Ibu Wakil Presiden RI, Wury Ma’ruf Amin dan Ibu Perry Warjiyo selaku Ketua Dewan Penasehat Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI) turut memberikan dukungan terhadap perhelatan ini sebagai bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

Rangkaian fashion show pada hari pembukaan Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 diawali dengan Fashion Parade yang menampilkan karya dari Fenny Saptalia Syari; Batik LANGGAM dan accessories by Nahdi Jewelry, Deyana Ethnic Fashion by Casheila; Go Tik, D'Eco, dan Putroe Lhok; Susi Songket; Cerita Naara by Ariy Arka; ARAE dan accessories by Ceu Popy Manik; Charlie Bravo dan accessories by Mihalul Abrar dan Joglo Ayu Tenan; DIANRISTY, BADON by Abdul Hadi dan accessories by Fajar Wonk dan WOBA; Batik Siger by Una dan accessories by Ratu Eceng, serta Si.Se.Sa.

Pada sesi kedua dilanjutkan dengan Fashion Parade yang menampilkan koleksi dengan wastra Indonesia yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI).

KPw BI pendukung itu adalah

- KPw BIAceh x Deden Siswanto shoes by Akar NFYR,

- KPw BI Purwokerto x Lia Mustafa supported by YKK,

- KPw BI Jawa Timur x Itang Yunasz,

- KPw BI Sibolga x Vivi Zubedi,

- KPw BI Jambi x Monika Jufry,

- KPw BI Banten x Wignyo,

- KPw BI Sumatera Barat x Neera Alatas,

- KPw BI Sumatera Barat × Tuty Adib supported by Deskranasda Payakumbuh,

- KPw BI Jogjakarta x Lisa Fitria,

- KPw BI Nusa Tenggara Timur x Sofie,

- KPw BI Sumatera Selatan x Irna La Perle supported by Salsabila Pearl,

- Kain Jumputan by Galeri Kain Tuan Kentang Palembang serta  Jumputan by Galeri Wong Kito Palembang.

Dalam rangkaian “Pekan Kedermawanan ISEF 2021”, koleksi yang ditampilkan tersebut kemudian dilelang dengan hasil lelang akan diwakafkan untuk pemberdayaan UMK fesyen di seluruh tanah air.

Sustainable Muslim Fashion ISEF tahun ini memberikan pengalaman berbeda bagi para desainer untuk mempresentasikan karyanya di atas runway dengan konsep teatrikal.

Pada hari pertama diadakan, Fashion Presentation menyampaikan pesan yang kuat tentang sustainable fashion dengan menampilkan karya dari Unique, Ina Priyono, Warnahitam by Rosie Rahmadi x Pala Nusantara, Elva Fauqo, Anggia Handmade x Ridaka Tenun.

Exhibition & Indonesia Halal Showcase diselenggarakan secara offline (luring) di Assembly Hall JCC dan secara virtual (daring) melalui www.isef.co.id sampai Desember 2021 yang diikuti oleh 339 pelaku usaha di sektor fesyen muslim.

Mengingat pentingnya peran reseller/buyer dalam ekosistem industri fesyen, ISEF tahun ini menggerakkan kekuatan reseller/buyer melalui gathering untuk mempertemukan desainer dan reseller/buyer dari seluruh Indonesia.

Fashion show dan exhibition menghadirkan produk busana muslim serta aksesori dengan mutu desain dan kualitas yang siap bersaing di pasar global.

Moment ini menerapkan konsep sustainable fashion yaitu penggunaan bahan baku dan SDM lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal namun mengacu pada inspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial.

Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 diharapkan bisa menstimulasi pelaku usaha fesyen muslim di tanah air untuk bangkit pasca pandemi kemudian berkreasi dan berinovasi untuk mengerakkan kembali ekosistem bisnis fesyen dari hulu hingga hilir dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dan halal produk dunia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES