PR Calon Panglima TNI Menurut Anggota Komisi I Farah Puteri Nahlia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Jenderal Andika Perkasa kepada DPR RI sebagai calon tunggal Panglima TNI pada Rabu, 3 November 2021. DPR selanjutnya akan membahas nama Jenderal Andika Perkasa dalam proses fit and proper test di DPR di Komisi I.

"Saya memandang proses pergantian panglima TNI perlu dijadikan sebagai momentum estafet kepemimpinan TNI untuk membangun TNI profesional dan modern," kata Farah Puteri Nahlia Anggota Komisi I DPR RI itu dalam keterangan tertulis, Kamis (04/11/2021).

Farah mengatakan, terdapat beberapa pekerjaan rumah bagi Panglima TNI baru yang perlu di tata dengan baik di masa depan. Diantaranya pembangunan postur pertahanan yang kuat dan modern dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan strategis yang berkembang dewasa ini.

"Ini perlu menjadi perhatian serius dalam pembangunan TNI ke depan," kata politisi PAN itu. 

Menurut Farah, penguatan TNI melalui alutsista yang modern, berteknologi tinggi perlu menjadi perhatian panglima TNI ke depan. Selain itu, sambungnya, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI perlu di pikirkan dengan seksama oleh Panglima TNI baru. 

"Saya menilai peran tugas perbantuan TNI terhadap pemerintah dalam mengatasi Covid-19 juga menjadi agenda yang perlu di perhatikan di masa depannya," kata dia.

Namun demikian, tugas perbantuan tersebut tidak boleh melalaikan tugas TNI dari tugas utamanya yaitu sebagai alat pertahanan negara. 

"Panglima TNI yang baru penting memastikan agenda transformasi TNI menjadi tentara yang profesional dan modern tetap berjalan meskipun di tengah tantangan Pandemi Covid-19," pungkas Farah. (*)
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement