50 Pelaku UMKM Pangandaran Jalin Kerja Sama dengan Swalayan
TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – 50 UMKM di Kabupaten Pangandaran bakal bekerjasama dengan swalayan.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Pangandaran Tedi mengatakan, saat ini produk UMKM di Pangandaran mencapai ribuan produk.
Namun dari ribuan produk tersebut baru ada 50 UMKM yang layak untuk masuk dengan swalayan modern berjejaring.
Produk pelaku UMKM tersebut bakal dipajangkan dan dipasarkan di 51 toko modern yang ada di Kabupaten Pangandaran.
"Sekarang di Kabupaten Pangandaran ada 18 Alfamart, 30 Indomaret dan 3 Yomart," kata Tedi, Selasa (2/11/2021).
Tedi menambahkan, dengan 51 sebaran toko modern dinilai cukup memfasilitasi produk pelaku UMKM.
Kerjasama antara UMKM dengan Swalayan bakal menjadi kebangkitan ekonomi dimasa pandemi Covid-19.
"Inilah upaya Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam rangka membangkitkan ekonomi pelaku UMKM," terangnya.
Selain itu UMKM di Pangandaran bakal diikut sertakan ke marketplace Rumah Dagang Indonesia. Kesempatan ini bisa jadi angin segar bagi pelaku usaha UMKM untuk terus berkembang.
Sekarang UMKM di Pangandaran masih banyak pelaku UMKM yang belum melakukan kurasi, validasi dan verifikasi serta surat izin edar.
"Banyak UMKM yang belum memiliki kesempatan produk dikerjasamakan dengan swalayan, Pemerintah bakal melakukan pelatihan supaya mereka berkembang," kata tedi (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |