Jalan Ditutup, Agus Haris Minta Manajemen Pupuk Kaltim Perhatikan Nasib Warga

TIMESINDONESIA, BONTANG – Terkait Keluhan warga Pos 7 terkait pengalihan jalan pos 7 yang menghubungkan Loktuan, Guntung dan lokasi pabrik ditanggapi Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris.

Agus Haris meminta manajemen Pupuk Kaltim mempertimbangkan jalan keluar bagi kesulitan masyarakat terdampak, terkhusus bagi warga yang menggantungkan hidupnya dari jalan tersebut.

Pasalnya menurut Agus Haris sepanjang jalan tersebut puluhan pedagang kaki lima mayoritas berharap dari karyawan perusahaan yang lewat di jalan itu.

"Ketika ada pelaku ekonomi di wilayah itu yang akan terdampak penutupan.akan dicarikan solusinya," ujarnya kepada awak media.

Politisi Gerindra itu memberikan masukan jika penutupan tetap tak terelakan maka perlunya pedagang di relokasi ke tempat yang terpusat seperti pujasera.

"Akses untuk warung itu dapat difasilitasi. Dimana ada titik menjadi sentral warung," bebernya.

Tak berhenti sampai disitu, Agus Haris juga mengingatkan perusahaan agar memperhatikan masyarakat terdampak dengan penutupan jalan pos 7.

Perhatian penuh kepada masyarakat yang tidak punya pekerjaan alias menganggur dianggap penting untuk diakomodir perusahaan.

Diketahui penutupan jalan tersebut terkait adanya pembangunan Pabrik Kaltim Amonium Nitrate (KAN) dan Pabrik Soda Ash. 

"Kehadiran investasi perusahaan yang ada disitu akan berimbas pada serapan kesempatan tenaga kerja di wilayah itu, berarti terbuka kesempatan kerja masyarakat kalau ada 100 orang nganggur disitu maka pekerjakan yang 100 itu," ungkap Agus Haris. (ADV)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement