Bingung Memilih Tanaman Hias Indoor, ini Tipsnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tanaman hias dalam ruangan atau indoor memiliki banyak manfaat bagi seseorang. Selain dapat mempercantik ruangan, tanaman hias juga dapat menemkan stres serta memperbaiki udara dalam ruangan sehingga lebih bersih dan sehat.

Namun banyak orang yang bingung bagaimana cara memilih tanaman indoor yan teat dan sesuai fungsinya. Dikutip dari tanamanhiasan.com, berikut tips memlih tanaman indoor.

1. Didasarkan atas jenis dan fungsi sebagai tanaman hias indoor

Ada dua jenis tanaman hias, ada tanaman hias daun dan ada tanaman hias bunga. Tanaman hias berbunga dinikmati karena keindahan bungannya misalnya angrek, adenium, mawar. 

Tanaman hias daun dinikmati karena keelokan corak dan warna daunnya, misalnya anthurium, aglaonema, sanseviera. Jenis tanaman hias yang dapat anda jadikan sebagai tanaman hias indoor lebih banyak dari tanaman hias daun. 
Namun, ada juga beberapa tanaman hias bunga yang dapat anda jadikan pilihan sebagai tanaman hias indoor. Tapi jumlahnya tidak sebanyak tanaman hias daun.

Fungsi sebagai tanaman hias indoor bermacam-macam. Tanaman hias ini biasanya diletakkan sebagai pembatas pandangan, ataupun sebagai penghias sudut ruangan. Jika tujuannya untuk memperindah ruangan, maka tanaman hias yang digunakan harus mempunyai daun yang unik dan berwarna indah agar enak dipandang mata. Sedangkan sebagai pembatas ruangan tanaman hias yang digunakan harus cukup besar dan berdaun lebat.

Beberapa tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor adalah tanaman hias bunga, seperti anthurium, begonia, spathiphylum, anggrek. Dari jenis tanaman hias daun; andiantum, aglaonema, sanseviera, caladium, philodendron, cordyline, dracaena dan sebagainya.

2. Didasarkan daya tahan tanaman

Setiap Tanaman hias mempunyai tingkat daya tahan yang berbeda-beda terhadap lingkungan. Seperti intensitas cahaya, kelembaban, sirkulasi udara dan temperatur. Tanaman hias yang digunakan baiknya adalah tanaman hias yang tahan akan intensitas cahaya matahari yang rendah. Juga tahan terhadap udara kering dengan sedikit sirkulasi dan tahan terhadap temperatur sedang serta perbedaan temperatur siang dan malam yang ekstrem.

Foto: popmama

Namun demikian bukan berarti tanaman tersebut tahan selamanya dalam ruangan. Rotasi tanaman tetap diperlukan. Minimal 2 minggu sekali rotasi dilakukan. Tanaman hias dari dalam ruangan diletakkan kembali diluar. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesegaran dan agar tetap tumbuh dengan baik. Karena fotosintesis tanaman tetap membutuhkan sinar matahari.

3. Didasarkan pada sitem perawatan tanaman

Perbedaan ketahanan tanaman hias pada lingkungannya, membuat tanaman hias tersebut mempunyai sistem perawatan yang berbeda pula. Rata-rata tanaman hias yang memerlukan intensitas matahari yang tinggi mempunyai sistem perawatan yang paling gampang. Namun demikian jenis tanaman hias indoor, ada juga yang butuh perawatan intensif dan ada yang mudah perawatannya.

Disarankan bagi Anda yang masih pemula dalam memilih tanaman hias indoor, agar mencari tanaman hias indoor yang perawatannya sedikit dan mudah. Mudah perawatan artinya kegiatan perawatan tanaman hias tersebut mudah dan cepat dilakukan oleh siapapun. 

Yang termasuk tanaman hias indoor mudah dirawat diantaranya; sanseviera, dracaena, philodendron. Sedang yang butuh perawatan intensif; aglaonema, anthurium, calladium, anggrek.

Yuk hias rumah dengan tanaman hias indoor. Pasti nampak lebih indah dan segar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement