Politik

Rapimcab PPP Kabupaten Probolinggo, dan Impian Memenangi Pemilu

Senin, 01 November 2021 - 04:37 | 26.79k
Suasana Rapimcab DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Kamis 31 Oktober 2021 (foto: Saiful for TIMES Indonesia)
Suasana Rapimcab DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Kamis 31 Oktober 2021 (foto: Saiful for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Jatim, memutuskan Habib Mahdi sebagai calon tunggal ketua untuk periode 2021-2026. Partai berlambang kakbah itu berharap dapat memenangi Pemilu 2024.

Jika tak ada aral melintang, Mahdi yang kini anggota DPRD Jatim, akan menggantikan posisi Salim Qurays sebagai ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo melalui Muscab pada November 2021.

Mahdi merupakan saudara dari Salim Qurays, yang pernah menjabat Wabup Probolinggo periode 2008-2013 mendampingi Hasan Aminuddin. Salim Qurays kini menjadi Sekretaris DPW PPP Jatim.

"Semoga PPP Kabupaten Probolinggo bisa meraih kursi di legislatif pada tahun 2024 dan menuju kemenangan," kata pengurus yang juga anggota DPRD dari PPP, Amin Haddar.

Berdasarkan data yang dihimpun TIMES Indonesia, perolehan kursi PPP di DPRD Kabupaten Probolinggo dalam tiga pemilu terakhir fluktuatif.

Pada pemilu 2009, PPP menjadi runner up dengan mengemas 9 kursi. Terpaut 5 kursi dari PKB yang kala itu memperoleh 14 kursi. Dengan bekal itu, PPP mengusung pasangan calon dalam Pilkada 2013 tanpa berkoalisi.

Pasangan calon yang diusung adalah Salim Qurays dan Agus Setiawan dengan akronim Bagus. Pasangan lain saat itu adalah Kusnadi-Wahid Nurahman dengan akronim Kawan.

Namun, Pilkada dimenangi pasangan Puput Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko dengan akronim Hati. Tantriana Sari adalah istri bupati incumbent, Hasan Aminuddin.

Pada pemilu 2014, suara PPP susut menjadi 5 kursi. Itu seiring dengan berkurangnya kuota kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo dari 50 menjadi 45 kursi.

Posisi PPP juga melorot. Bukan lagi runner up. Pemilu dimenangi Partai Nasdem (14 kursi), disusul PKB (8 kursi). Perolehan kursi PPP sama dengan PDIP, Gerindra, dan Partai Golkar.

Dalam Pilkada 2018, PPP bergabung dalam koalisi gemuk mengusung pasangan incumbent Puput Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko, atau Hati Jilid 2, dan menang.

Kemudian pada Pemilu 2019, PPP memperoleh 7 kursi. Sama dengan perolehan PKB, Partai Golkar, dan Gerindra. Nasdem menjadi pemenang Pemilu dengan 16 kursi.

Kini, PPP Kabupaten Probolinggo berharap dapat memenangi Pemilu 2024. Seiring dengan Rapimcab yang memutuskan Mahdi sebagai calon tunggal ketua untuk periode 2021-2026. Belakangan, nama Mahdi disebut-sebut bakal maju dalam Pilkada 2024.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES