Gaya Hidup

HUT Color Models Inc ke-31, Agoeng Soedir Poetra Luncurkan Buku Panduan Model

Minggu, 31 Oktober 2021 - 20:12 | 106.50k
Para model saat berjalan sembari menunjukan karya terbaru dari Agoeng Soedir Poetra di Malang Town Square (Matos), Minggu (31/10/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Para model saat berjalan sembari menunjukan karya terbaru dari Agoeng Soedir Poetra di Malang Town Square (Matos), Minggu (31/10/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pandemi Covid-19 tak mematahkan semangat Agoeng Soedir Poetra untuk tetap berkarya. Owner dari Color Models Inc ini menuliskan buku berjudul “Menjadi Model Profesional”.

Peluncuran buku tersebut dilakukan di Malang Town Square (Matos), Minggu (31/10/2021) dengan menghadirkan berbagai model peraga.

Buku yang baru saja diluncurkan oleh Agoeng, tentunya menjadi panduan khusus bagi para model pemula, mulai dari remaja maupun orang tua yang baru saja ingin memberikan wadah ekspresi putra putrinya di dunia modeling. 

Agoeng mengatakan, penulisan buku tersebut pun dibantu oleh salah satu editor buku, yakni Dewi Yuhana yang membantunya dalam menyempurnakan setiap tulisan yang ia buat.

Karya Agoeng Soedir Poetra aAgoeng Soedir Poetra saat berfoto bersama para model sembari menunjukan buku karyanya. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

"Setiap menyelesaikan beberapa lembar tulisan, saya mengirim ke editor buku, Dewi Yuhana. Kami minimalisir pertemuan, sehingga saya kirim melalui WhatsApp," ujar Agoeng, Minggu (31/10/2021).

Guna memudahkan menulis, Agoeng pun perlu membuat outline daftar isi terlebih dahulu. Hal itu tentunya yang menjadi pegangan dalam menentukan ulasan tulisan yang semuanya berdasarkan pengalamannya bekerja di dunia modeling selama ini. 

“Jadi prosesnya saya tulis bahan buku, diedit oleh dik Hana (panggilan Dewi Yuhana). Kami baca ulang bersama, lalu lanjut ke bab berikutnya. Begitu seterusnya sampai selesai,” ungkapnya.

Dalam peluncuran buku yang digelar di Matos, adapun berbagai model yang ikut memeriahkan kegiatan dengan memamerkan beberapa desain baju.

Buku Panduan Model

Agoeng menyebutkan, buku panduan model tersebut pun memang dicetak bewarna, sehingga memberi kesan apik dan pesan yang ingin ia sampaikan bisa diterima secara maksimal.

“Ya harus berwarna, karena banyak berisi foto-foto contoh model dalam berbagai pose dan ekspresi. Kalau hitam putih, pesan yang ingin disampaikan kurang maksimal,” imbuhnya.

Sebenarnya, lanjut Agoeng, di tahun 2020 lalu memang telah siap terbit dan diluncurkan. Akan tetapi, melihat kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung landai, ia pun mengurungkan niat dalam peluncurkan buku yang seharusnya bertepatan dengan 30 tahun Color Models Inc.

“Bukunya sudah selesai dan tinggal cetak. Tapi saat itu kasus (Covid-19) masih tinggi, kegiatan-kegiatan offline hampir tidak ada, sehingga saya putuskan untuk menunda penerbitannya,” katanya.

Buku Panduan Model a

Karena itu, saat melihat kasus positif Covid-19 yang menurun dan PPKM Kota Malang di level 2, membuat Agoeng gerak cepat. Agoeng pun memutuskan menerbitkan bukunya di bulan Oktober ini yang juga menjadi bulan ulang tahun dirinya ke-55 dan HUT ke-31 Color Models Inc.

“Alhamdulillah semua dipermudah dan dilancarkan oleh Allah SWT. Proses cetak bisa dilakukan dengan cepat tanpa kendala,” tuturnya.

Buku yang diterbitkan oleh Deazha Publishing ini mengupas tuntas mulai A sampai Z tentang dunia model. Apa yang harus dilakukan orang tua jika anaknya ingin menekuni dunia yang dikenal glamour ini dan apa saja yang harus disiapkan. 

Di bab awal misalnya, Agoeng menyarankan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di Modeling School sejak dini. Ada alasan-alasan rasional kenapa Agoeng menyarankan demikian, semua itu ia kupas di bab tersebut.

Ada juga bahasan tentang proses yang harus dilalui model sebelum bisa ikut dalam pagelaran busana. Tips dan strateginya, yakni dekat dengan desainer dan siapapun yang berkecimpung di dunia fashion. 

Di setiap bab, Agoeng memasukkan foto-foto cantik dari para model, mulai model anak-anak, remaja hingga dewasa. Ia juga melengkapi bahasan dengan contoh composite card (Comcard) yang wajib dimiliki model.

“Buku ini benar-benar menjadi panduan bagi model, karena menyajikan step by step yang harus dilakukannya untuk sukses,” tegasnya.

Buku Panduan Model b

Melihat lifestyle masyarakat yang makin hari semakin berubah ke dunia digital, Agoeng memutuskan pendistribusian dan penjualan buku “Menjadi Model Profesional” di marketplace, yakni Shopee. Sehingga, orang tua dan remaja di manapun bisa membeli buku tersebut dengan mudah. Tinggal klik di gadget, bayar dan buku bisa mereka terima di rumah.

“Saya berharap buku ini dapat diterima masyarakat dan benar-benar dapat menjadi panduan bagi mereka yang ingin serius menekuni dunia model,” pungkasnya.

Sementara itu, editor buku Panduan Model, Dewi Yuhana membeberkan bahwa Agoeng pun cukup cerewet untuk layout buku yang dikawal dari halaman per halaman. 

Agoeng Soedir Poetra ingin buku panduan tersebut disajikan dengan apik, sehingga orang yang membacanya pun betah membaca sampai akhir. “Selain tuntutan tinggi untuk layout, keinginan Mas Agoeng yang tidak bisa ditawar adalah buku ini harus dicetak berwarna meski efeknya membuat biaya cetak cukup tinggi. Karena memang belum ada buku panduan untuk model seperti buku ini. Jadi bisa dipastikan buku ini cukup maksimal dan sangat membantu bagi para pembacanya," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES