Entertainment

Dua Tahun ACOM, Nama 55 Musisi Asal Maluku Diabadikan Pada Prasasti

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 19:50 | 39.09k
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, mengatakan prasasti mini yang tersebar di Trotoar Lapangan Merdeka, Pattimura Park. (Foto: Dinas Infokom Kota Ambon)
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, mengatakan prasasti mini yang tersebar di Trotoar Lapangan Merdeka, Pattimura Park. (Foto: Dinas Infokom Kota Ambon)

TIMESINDONESIA, AMBON – Sebanyak 55 musisi asal Maluku diabdikan namanya pada prasasti mini yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno. Peresmian prasasti ini juga dalam Peringatan Dua Tahun Pengukuhan Ambon sebagai salah satu kota kreatif berbasis music oleh UNESCO, Jumat (29/10/2021) di Tribun Lapangan Merdeka.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, mengatakan prasasti mini yang tersebar di Trotoar Lapangan Merdeka, Pattimura Park, hingga depan Kantor Gubernur Maluku, merupakan penghargaan bagi para musisi yang telah mengangangkat dan mengharumkan nama maluku dan kota Ambon di blantika musik.

“Penghargaan ini bagi para musisi kita yang telah mengangkat dan mengharumkan nama Maluku dan Kota Ambon, dibelantika musik nasional dan internasional, diantaranya ada Ruth Sahanaya, Minggus Tahitoe, ada Nanaku, Masnait, dan Masih banyak lagi,” kata wali kota dalam opening speech 2nd Anniversary Ambon City Of Music (ACOM)

Dijelaskan wali kota, pengakauan Ambon Sebagai Kota kreatif Berbasis Music oleh lembaga PBB, Unesco, dua tahun lalu, telah memberikan justifikasi dan mengangkat nama Kota Ambon hingga sejajar dengan kota-kota maju lainnya baik di level nasional dan internasional. Oleh sebab itu pemerintah dan masyarakat kota Ambon, perlu memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi bagi para musisi.

“Jadi di sepanjang trotoar ada prasasti mini bagi para musisi yang telah memberikan kontribusi lewat karya – karya yang dihasilkan dan mengangkat nama kota Ambon,” tandasnya.

Peresmian Prasasti mini, yang merupakan bagian dari Peringatan Dua Tahun Pengukuhan Ambon sebagai salah satu Kota Kreatif Berbasis Musik oleh UNESCO, turut dihadiri oleh musisi asal Ambon juga para ahli waris. Kegiatan ini juga disisi dengan Festival Musik Rakyat pada beberapa titik lokasi di Kota Ambon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES