Peristiwa Internasional

Epidemi Obesitas Bertambah, Spanyol Akan Larang Iklan Mamin Bergula Tinggi

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 12:00 | 26.64k
Angka pertambahan anak-anak obesitas di Spanyol terus bertambah, iklan permen coklat, soda dan lainnya yang ditujukan untuk anak akan dilarang.(FOTO : Japan Today)
Angka pertambahan anak-anak obesitas di Spanyol terus bertambah, iklan permen coklat, soda dan lainnya yang ditujukan untuk anak akan dilarang.(FOTO : Japan Today)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Karena epidemi obesitas di Spanyol terus bertambah, negara itu akan melarang iklan makanan dan minuman tinggi gula seperti chocolate bar dan soda yang ditujukan untuk anak-anak.

"Larangan itu akan mulai berlaku pada tahun 2022. Targetnya adalah iklan di televisi, radio, outlet online, dan aplikasi seluler yang menjajakan konten untuk anak di bawah 16 tahun," kata Menteri Urusan Konsumen, Alberto Garzon kepada wartawan seperti dilansir Japan Today.

"Anak di bawah umur adalah konsumen yang rentan dan sudah menjadi tugas kita untuk melindungi mereka dari iklan," katanya.

Larangan itu akan berlaku untuk iklan cokelat batangan, kue kering, es krim, minuman ringan, dan minuman manis lainnya, dimana produk ini yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia "berbahaya" bagi anak-anak.

Alberto Garzon mengatakan, Spanyol akan mengikuti jejak negara-negara Eropa lainnya seperti Inggris, Norwegia dan Portugal. Satu dari tiga anak di Spanyol memiliki kelebihan berat badan, naik tiga persen dari tahun 1984, menurut angka pemerintah Spanyol.

"Iklan adalah salah satu penyebab angka ini," tambah kementerian urusan konsumen dalam tweet.

Menurut WHO, prevalensi obesitas atau kelebihan berat badan di antara anak-anak dan remaja berusia lima hingga 19 tahun di seluruh dunia telah meningkat secara dramatis dari 4,0 persen pada tahun 1975 menjadi lebih dari 18 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES