Kopi TIMES

Komitmen Berkarya Kaum Muda

Kamis, 28 Oktober 2021 - 19:20 | 60.28k
Ma’muri Santoso, dai Instruktur Nasional Jatman PBNU.
Ma’muri Santoso, dai Instruktur Nasional Jatman PBNU.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari ini, Kamis 28 Oktober 2021, bangsa ini kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Peringatan Sumpah Pemuda yang digelar setiap tanggal 28 Oktober mengingatkan kembali kepada kita semua tentang pentingnya kesadaran untuk selalu memupuk rasa keindonesiaan kita.  Sebuah kesadaran untuk selalu menjaga dan merawat Indonesia. Negara yang lahir dan merdeka, buah dari perjuangan para pahlawan bangsa.  Kesadaran untuk selalu mencintai Indonesia sebagai rumah bersama, tanah air, bangsa, serta bahasa yang satu. Semua bermuara pada satu kata kunci, Indonesia sebagai simpul pemersatu bangsa ini.

Penanaman nilai-nilai nasionalisme atau kecintaan terhadap Tanah Air penting untuk selalu ditekankan kepada generasi muda atau kaum milenial agar mereka dapat selalu memahami sejarah bangsanya. Memahami sejarah bangsa tidak sekedar dengan mengetahui cerita-cerita perjuangan di masa lalu, melainkan juga mampu menjadi spirit bagi kaum muda milenial saat ini untuk dapat meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan maupun founding fathers bangsa ini. Hal ini penting karena pada hakikatnya kemerdekaan barulah jembatan atau pintu masuk untuk menggapai cita-cita bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Bukan tujuan akhir dari perjuangan itu sendiri.

Tentu saja, bentuk perjuangan bagi kaum muda saat ini berbeda dengan para pahlawan di masa lalu yang diwujudkan dengan mengangkat senjata mengusir penjajah. Mencintai Indonesia bagi kaum muda saat ini dapat diwujudkan dengan cara-cara kaum milenial, seperti menguatkan kembali rasa solidaritas kebangsaan, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan ilmu pengetahuan, keahlian serta memperkokoh watak manusia Indonesia sebagai insan yang santun dan berkarakter. 

Hal tersebut dirasa cukup penting agar generasi muda saat ini tidak saja unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan, namun juga memiliki karakter yang kuat serta jiwa nasionalisme yang tinggi untuk selalu mencintai Indonesia dengan konteks kekinian. Manusia Indonesia yang mampu bersaing dengan bangsa lain di berbagai bidang kehidupan. Kaum muda harus selalu optimis menatap masa depan Indonesia, serta tidak boleh merasa minder untuk bersaing dengan bangsa lain.

Globalisasi telah memberikan ruang yang begitu lebar dan fair kepada setiap anak manusia untuk dapat mengeksplorasi kemampuan seseorang dan mengembangkan karya-karyanya. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menawarkan ide, gagasan, karya, maupun kemampuan lainnya kepada dunia untuk menjadi sumbangsih bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kita perlu ide-ide kreatif maupun inovasi-inovasi di berbagai bidang kehidupan agar bangsa ini dapat terus bersaing dengan bangsa lain. 

Sumpah pemuda pada hakikatnya adalah komitmen untuk selalu mencintai Indonesia. Peran kaum muda milenial dirasa cukup penting untuk terus mengawal bangsa ini agar tidak disibukkan dengan masalah-masalah bangsa yang cukup menguras energi, seperti sentimen kedaerahan, isu-isu SARA, ujaran kebencian, maupun maraknya berita bohong (hoaks) yang dapat  mengganggu perjalanan bangsa ini dalam mencapai cita-cita bersama menjadi bangsa yang maju dengan SDM yang unggul. 

Kaum muda milenial perlu terus ambil bagian dalam upaya ikut serta memajukan bangsa ini dengan ide-ide kreatif, inovasi, maupun karya-karya yang membangun. Kontribusi yang diberikan bagi perjalanan bangsa dengan menyesuaikan konteks kekinian. 

Dengan bekal penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup diharapkan akan memunculkan inovasi maupun talenta kaum muda milenial sehingga kontribusi mereka dapat terus diberikan bagi keberlangsungan bangsa ini. Kaum muda dapat memberikan kontribusi secara nyata dan lebih luas pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) maupun pengelolaan sumber daya alam (SDA) sehingga dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Hal tersebut dapat terwujud tentu saja dengan modal potensi SDM yang unggul, cakap, menguasai iptek, serta yang tidak kalah penting ialah berintegritas serta memiliki akhlak mulia.

Indonesia merupakan negara besar yang memerlukan keterlibatan semua komponen bangsa dalam mengelolanya. Diperlukan peran serta setiap komponen bangsa untuk bersama-sama memajukan negeri ini. Peran penting itu tentu saja melekat pada kaum mudanya untuk dapat mengasah talenta-talentanya serta komitmen untuk terus berkarya.

***

*) Oleh: Ma’muri Santoso, dai Instruktur Nasional Jatman PBNU.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES