Peristiwa Daerah

Korem 063/SGJ Simulasi Penanggulangan Bencana Longsor di Majalengka

Kamis, 28 Oktober 2021 - 13:49 | 38.49k
Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) melaksanakan simulasi penanganan bencana longsor. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) melaksanakan simulasi penanganan bencana longsor. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Ratusan prajurit TNI menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) tahun 2021. Gulbencal yang digelar oleh Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) tersebut dengan melaksanakan simulasi penanganan bencana longsor.

Simulasi penanganan bencana longsor akibat intensitas curah hujan cukup tinggi tersebut, di laksanakan wilayah Desa Sagara dan Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (28/10/201).

Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga Kesumawide, didampingi Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto mengatakan, simulasi penanggulangan bencana alam dilakukan untuk memastikan anggota ketika bertugas dilapangan benar-benar siap.

Korem 063 SGJ 2

"Secara leading sektor penanganan bencana dibawah komando kita, karena ini merupakan tugas pokok TNI yang salah satunya adalah membantu mengatasi bencana alam," ungkap Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga Kesumawide kepada TIMES Indonesia.

Menurut Danrem, personel yang dilibatkan terdiri dari berbagai unsur baik TNI, Tagana, BPBD, PMI dan juga Satpol PP seluruhnya berjumlah 300 orang.

Ia menambahkan, bahwa dalam simulasi kali ini diperagakan telah terjadi bencana alam berupa tanah longsor akibat curah hujan cukup tinggi yang terus mengguyur wilayah setempat.

"Pada kejadian itu 6 orang tertimbun longsor dengan mengalami luka berat dan luka ringan. Kemudian 1 orang meninggal karena tertimbun tanah longsor. Sedangkan yang mengalami luka luka langsung kita evakuasi ke rumah sakit maupun puskemas terdekat," jelasnya.

Korem 063 SGJ 3

Dari simulasi yang berlangsung, ia menilaseluruh personil gabungan dapat melaksanakan tugas secara baik sesuai pokok fungsi masing-masing.

"Kabupaten Majalengka sendiri terdapat tiga titik lokasi rawan bencana terutama longsor yang tersebar di Kecamatan Argapura, Cingambul dan Malausma," katanya.

"Jadikan latihan penanggulangan bencana alam ini sebagai tolak ukur kita dalam siaga penanggulangan bencana alam di wilayah. Dan kami juga berharap kepada masyarakat agar terus menjaga alam kita ini, sehingga alam juga akan menjaga kita supaya terjadi kesinambungan," harapnya,  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES