Wisata

Abah Anton Kini Kembangkan Usaha Cafe dan Wisata Kebun Duren di Petungsewu

Rabu, 27 Oktober 2021 - 18:01 | 486.75k
Pemilik Abundacio Abah Anton (Mantan Wali Kota Malang) menunjukkan duren di kebunnya yang kini viral didatangi pengunjung. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Pemilik Abundacio Abah Anton (Mantan Wali Kota Malang) menunjukkan duren di kebunnya yang kini viral didatangi pengunjung. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Mantan Wali Kota Malang, M. Anton atau biasa dipanggil Abah Anton, saat ini mengembangkan usaha cafe dan wisata kebun duren di kawasan Petungsewu, Dau, Kabupaten Malang.

Namanya adalah Abundacio. Bisnis ini memang baru saja diresmikan, namun penggalan video amatir menunjukkan keindahan dan sensasi menyantap duren di kebun duren sudah viral di media sosial.

Di atas lahan 4 hektare inilah, Abah Anton memiliki 400 pohon duren produktif. Semuanya berbuah dengan berbagai varian duren. Andalannya adalah duren Montong lokal Petungsewu. "Ini berawal dari hobi ya karena saya suka duren," katanya, Rabu (27/10/2021).

Anton sehari-hari memiliki kesibukan melayani pengunjung. Dia tidak segan memilihkan varian duren yang diinginkan oleh pengunjung. Bahkan Anton pun yang membelah duren dan mempersilahkan pengunjung mencicipi. Jika cocok, pengunjung bisa melanjutkan transaksi pembayaran ke kasir.

Abah Anton

"Masyarakat senang melihat saya berkiprah. Sehari-hari saya memilihkan pembeli durian apa yang mereka suka. Saya memilih dan memetikkan. Pengunjung kita manjakan betul, yang kurang enak kita buang," jelasnya.

Selain membidik sisi bisnis, Anton juga memiliki tujuan mulia. Dia memberdayakan pekerja dan petani lokal. Masyarakat diminta untuk peka dan mengembangkan minat di usaha duren ini. 

"Biaya dan perawatan tidak begitu besar. Durian ini ada beberapa masyarakat mengembangkan. Hasil masyarakat saya mengcover ditaruh disini. Saya yang menjualkan," ungkapnya.

Abundacio

Harganya pun beragam mulai dari Rp 60 ribu, 80 ribu, 70 ribu. Ada pula yang 100 ribu dapat tiga buah. Yang paling mahal adalah jenis montong yakni Rp 70 ribu per kilogram.

Selain wisata duren, Abah Anton juga memfasilitasi pengunjung dengan cafe yang menyediakan berbagai varian menu, mulai makanan, minuman dan snack. Di Petungsewu ini, tengah dilakukan pula proses pengembangan dan pembangunan fasilitas tambahan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES