China Langsungkan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 3 hingga 11 Tahun

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Vaksinasi Covid-19 masih menjadi fokus utama bagi beberapa negara di dunia, tidak terkecuali China. Sejak kemunculannya, vaksinasi terus digencarkan untuk menanggulangi virus Covid-19. Mulai dari dewasa hingga anak-anak diwajibkan untuk mendapatkan vaksinasi.

Pemerintah China baru saja mengumumkan bahwa anak-anak usia 3 tahun ke atas akan mulai menerima vaksin Covid-19, ketika total populasi China yang telah divaksin mencapai angka 76 persen.

Ada 5 provinsi di China yang mengeluarkan pemberitahuan bahwa anak anak berusia 3-11 tahun akan mendapatkan vaksin, seperti Provinsi Hubei, Fujian, Hainan, Zhejiang, dan Hunan.

Hal ini berkaitan dengan lonjakan kasus Covid-19 varian Delta di beberapa daerah. Tujuan dari vaksinasi ini ialah pemerintah setempat ingin menghentikan wabah varian Delta agar tidak menyebar ke provinsi lainnya.

Jenis vaksin yang disetujui oleh pemerintah yaitu vaksin Sinovac dan Sinopharm dari Institut Produk Biologi Beijing yang merupakan produk buatan lokal dan masih terus dikembangkan. Namun rata-rata pemberian vaksin jenis tersebut masih digunakan untuk vaksinasi anak berusia 12 tahun ke atas.

China melaporkan telah ada 35 kasus infeksi Covid lokal. Diantaranya dialami oleh anak-anak yang menyebar diantara siswa sekolah dasar yang belum divaksinasi, meskipun hanya muncul gejala awal. 

Namun, tidak semua orang tua menyetujui adanya vaksin untuk anak-anak. Pasalnya selama ini vaksinasi hanya berlaku untuk anak berusia 12 tahun ke atas.

Menurut pendapat salah satu orang tua, Wang Lu yang tinggal di Provinsi Fujian, ia tidak  terburu-buru untuk memvaksinasi anaknya yang berusia 3 tahun.

"Saya tidak begitu jelas tentang profil keamanan vaksin, jadi saya tidak benar-benar ingin dia divaksinasi, paling tidak, saya tidak ingin menjadi yang pertama," tutur Wang kepada media lokal.

Sementara beberapa dari orang tua lainnya tidak khawatir dengan adanya vaksinasi untuk anak berusia 3-11 tahun. Mereka menganggap bahwa vaksinasi Covid-19 sama seperti vaknisasi flu biasa, mengingat sudah banyak yang telah mendapatkan vaksinasi.

China sendiri telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 hingga dosis ke dua dan kini tengah memberikan vaksin dosis ketiga (booster) untuk mereka yang telah vaksin dosis kedua enam bulan lalu. Vaksin Booster diprioritaskan untuk masyarakat lanjut usia serta untuk orang-orang yang memiliki imunitas lemah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement