Peristiwa Nasional

Rumah Panggung, Nalar Kreatif Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta

Selasa, 26 Oktober 2021 - 19:53 | 102.47k
Pemrov DKI Jaarta membagun rumah panggung untuk warga Kampung Melayu, Jakarta Timur. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta).
Pemrov DKI Jaarta membagun rumah panggung untuk warga Kampung Melayu, Jakarta Timur. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rumah panggung. Ini terobosan baru Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang cukup banyak diperbincagkan publik. Sebuah nalar kreatif dalam menghadapi masalah banjir di Ibu Kota. Khususnya di wilayah langganan banjir Jakarta seperti Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Konsepnya, rumah dibangun dengan bentuk kampung vertikal. Desain dan model rumah juga dibangun berbentuk rumah panggung dan difasilitasi dengan jalur evakuasi (evacuation route) untuk kesiapan merespons bencana seperti banjir atau gempa.

Rumah panggung dibuat tiga lantai. Lantai bawah untuk dapur dan ruang interaksi sosial. Lantai dua dan tiga untuk keluarga. Dengan begitu, mereka tidak perlu bingung ketika terjadi banjir maupun gempa. Tetap nyaman tinggal di lantai atas.

Anies pernah memamerkan desain rumah panggung di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Gambar desainnya ia bagikan ke publik lewat akun facebook-nya, dikutip TIMES Indonesia, Selasa (26/10/2021).

Sementara ini ada sebanyak 40 rumah warga di RT13/04 Kampung Melayu direnovasi menjadi model panggung sebagai pilot project. Anggaran setiap rumah tidak besar, hanya Rp 78 juta. Hingga 17 Mei 2021, sudah ada 18 unit rumah yang sudah rampung pengerjaannya.

BEdah RUmah

"Kampung vertikal dapat menjadi salah satu alternatif bagi pertambahan penduduk dimasa mendatang dan kebutuhan akan tempat tinggal dan dapat difungsikan sebagai penyangga perekonomian rakyat," tulis Anies.

Merujuk pada konsep yang ada, kawasan rumah panggung setidaknya menyediakan tiga ruang atau zona bagi masyarakat, yaitu zona pendidikan, zona bermain dan zona ekonomi. Dengan konsep tersebut, kawasan diharapkan lebih layak huni dan membantu perekonomian warga.

"Kampung vertikal dapat menjadi salah satu alternatif bagi pertambahan penduduk dimasa mendatang dan kebutuhan akan tempat tinggal dan dapat difungsikan sebagai penyangga perekonomian rakyat (Yu Sing 2011)," tulis Anies lagi.

Proyek kerja sama pemerintah DKI Jakarta dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ini tidak hanya untuk mengatasi persoalan banjir. Tapi, rumah panggung juga memiliki visi mengangkat pola pikir warga kampung yang kerap dinilai kumuh dan tidak produkif.

Rumah-rumah warga yang direnovasi menjadi rumah panggung diharapkan dapat semakin aktif untuk semakin berdaya dengan fasilitas area bertanam, termasuk hidroponik dan fasilitas kesenian serta sosial.

Berdasarkan rencana, kawasan rumah panggung gagasan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini akan dihiasi dengan mural yang digambar pada tembok kampung serta membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) vertikal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES