Konfercab PCNU Kabupaten Malang Berpotensi Diundur, Bursa Calon Ketua Tanfidz Mulai Bermunculan

TIMESINDONESIA, MALANG – Pelaksanaan Konfercab PCNU Kabupaten Malang memilih pengurus baru yang masa baktinya habis Desember 2021 mendatang berpotensi diundur. Karena bersamaan dengan Muktamar PBNU.

Sekretaris PCNU Kabupaten Malang Drs Nur Qomari MSi mengatakan pemilihan pengurus baru PCNU Kabupaten Malang berpotensi diundur karena dilaksanakan Muktamar PBNU.

"Karena ada surat dari PBNU yang menyatakan apabila tidak menyelenggarakan Konfercab pada pertengahan bulan November, maka masa jabatan pengurus lama bisa diperpanjang selama enam bulan kedepan," ujar Qomari kepada TIMES Indonesia, Selasa (26/10/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan sedangkan untuk masa bakti pengurus lama berakhir bulan Desember mendatang. Hingga saat ini belum ada rapat menindaklanjuti hal tersebut.

"Masih adem ayem, belum ada rapat pengurus. Karena untuk membahas Konfercab melalui rapat pengurus," terangnya. Rapat pengurus itu juga akan membahas Konfercab untuk memilih pengurus baru PCNU kabupaten Malang.

Gus Syafaat yang disebut-sebut maju dalam Konfercab PCNU Kabupaten Malang. (Foto : dok TIMES Indonesia)

"Waktu pelaksanaan Konfercab belum pasti. Apakah dilakukan sebelum Muktamar atau masa kepengurusan diperpanjang sesuai surat dari PBNU, belum ditentukan," ungkapnya.

Kendati pelaksanaan Konfercab PCNU kabupaten Malang masih belum pasti, nama-nama Calon Ketua Tanfidziyah bermunculan. Setidaknya ada tiga nama yang mengemuka di permukaan.

Diantaranya, petahana Ketua PCNU Kabupaten Malang, dr H Umar Usman, MWC NU Turen, Gus Syafaat Muhammad dan Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Ulum, Putukrejo, Gondanglegi, KH Hamim Kholili.

Disinggung mengenai beberapa nama yang akan maju, Qomari menanggapi secara normatif. "Mau maju kemana kongresnya belum jelas. Kalau waktunya sudah pasti ya monggo," ucapnya.

Dia menyebutkan, apabila para calon tersebut didukung MWC Ranting maka dipersilahkan maju dalam pemilihan Ketua Tanfidz dalma Konfercab PCNU Kabupaten Malang, dengan catatan waktu pelaksanaannya sudah ditentukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement