Olahraga

Askab PSSI Janjikan Dana untuk PSID Jombang

Senin, 25 Oktober 2021 - 23:48 | 66.62k
Sekretaris PSSI Jombang, Suryo Praftomo saat ditemui di kantor SMPN 1 Peterongan (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Sekretaris PSSI Jombang, Suryo Praftomo saat ditemui di kantor SMPN 1 Peterongan (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG –  Angin segar menyelimuti Persatuan Sepakbola Indonesia Djombang (PSID) untuk mengarungi kompetisi Liga 3 Jawa Timur. Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Indonesia Jombang (Askab PSSI Jombang) berencana memberikan dana untuk PSID Jombang pada tahun 2022.

Sekretaris PSSI Jombang, Suryo Praftomo mengaku, bahwa awal pandemi 2020 Askab PSSI Jombang tidak menyerap dana hibah dari anggaran yang disediakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jombang.

"Sudah kesepakatan bersama anggota Askab PSSI, karena tidak ada kompetisi dan tidak diberbolehkannya menggelar kegiatan yang melibatkan orang banyak. Maka kami tidak mengambil dana hibah tersebut. Dari pada kesusahan sendiri untuk SPJnya," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (25/10/2021).

Dengan demikian, pada tahun 2021 ini tidak bisa memberikan anggaran kepada klub sepakbola yang ada di Jombang. Namun, pihaknya sudah mengajukan anggaran dan akan menyerap dana hibah kembali pada tahun 2022.

"Kompetisi Liga 3 Jatim digelar akhir tahun, sedangkan dulu belum ada kepastian tentang bergulirnya Liga. Maka selama 2 bulan mendatang klub yang ikut Liga 3 Jatim harus mandiri terlebih dahulu. Ini juga sudah kami sampaikan kepada klub sepakbola yang ada di Jombang," jelasnya.

Kini, pihaknya akan mengajukan dana sekitar Rp500 juta untuk tahun anggaran 2022 mendatang. "Kami sudah mengajukan 500 juta, nanti dapatnya berapa pasti kami bagi untuk kegiatan sepakbola di Jombang," ujarnya.

Dana yang diterima nantinya akan digunakan untuk berbagai pendanaan, seperti kompetisi wajib, kompetisi internal, kompetisi usia muda maupun pengembangan sumber daya manusia.

"Dana yang kita ajukan itu untuk kompetisi wajib, usia dini, pengembangan SDM dan sebagainya, cukup tidaknya ya itu yang akan kita pikirkan nanti." imbuhnya.

Dengan status PSID masih tim amatir maka pendanaannya akan diserahkan untuk dikelola sendiri. Semua kegiatan yang berhubungan dengan bola di lingkungan askab itu naungannya di PSSI.

"Tapi nanti juga kami support dana alokasi dari PSSI yang gunanya untuk pembinaan dan pengembangan SDM, serta untuk mengirimkan wakil Jombang," ungkapnya.

Ia juga mengatakan apabila terjadi kekurangan dana maka pihaknya akan mengusahakan semaksimal mungkin. "Kalau kekurangannya nanti tentu iuran, kami juga akan pendekatan ke orang-orang yang mau jadi donatur," tegas Prafto.

Tak berhenti di situ, sebagai bentuk peduli Askab PSSI Jombang terhadap sepakbola Jombang. Pihaknya juga akan menggelar seleksi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Pemainnya untuk mewakili PSID, sesuai regulasinya kami akan menggelar seleksi. Jadi kami umumkan di grup anggota Askab yang kurang lebih ada 50 klub, kami kirim informasi dengan kategori usia berapa sampai berapa, setelah terseleksi oleh managemen kepelatihan barulah mereka sudah bisa latihan rutin untuk menyipkan di berbagai kompetisi," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES