Peristiwa Daerah

Pemerintah Ingatkan Penurunan Kepatuhan Protokol Kesehatan di Daerah

Senin, 25 Oktober 2021 - 22:32 | 26.75k
Pelajar di sebuah madrasah di Probolinggo, Jatim, mencuci tangan sebelum masuk ruang kelas (foto: Dokumen)
Pelajar di sebuah madrasah di Probolinggo, Jatim, mencuci tangan sebelum masuk ruang kelas (foto: Dokumen)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Jumlah daerah yang mengalami penurunan kepatuhan protokol kesehatan terus bertambah pada periode 3 hingga 22 Oktober 2021. Hal itu terlihat pada data monitoring perubahan perilaku, Satgas Penanganan Covid 19.

Pada 3 Oktober lalu, ada 8,13 persen kabupaten/kota dengan tingkat kepatuhan memakai masker di bawah 60 persen. Sedangkan pada 22 Oktober, jumlah kabupaten/kota yang termasuk zona merah kepatuhan memakai masker di bawah 60 persen tersebut naik menjadi 10,19 persen.

"Penurunan kepatuhan protokol kesehatan tidak hanya pada level kabupaten/kota, tetapi juga di tingkat kecamatan," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny B. Harmadi melalui rilis yang diterima TIMES Indonesia.

Pada periode yang sama, jumlah kecamatan yang termasuk zona merah kepatuhan memakai masker bertambah dari 12,99 persen menjadi 14,62 persen.

"Jika ini terus terjadi, tentu meningkatkan potensi kenaikan kasus Covid 19 di Indonesia," kata Sonny.

Penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan konsisten mutlak dibutuhkan di tengah peningkatan mobilitas penduduk, agar tidak terjadi gelombang ketiga.

"Saat kasus sedang melonjak ataupun melandai, perilaku masyarakat harus tetap sama dalam menerapkan 3M. Selalu pakai masker, jaga jarak dan jangan berkerumun, serta rajin mencuci tangan pakai sabun," ucap Sonny.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berulang kali mengingatkan masyarakat supaya tidak lengah meski kasus Covid 19 terus menurun.

"Pemerintah senantiasa mengingatkan masyarakat untuk terus jaga Prokes dan segera divaksin karena kita semua tidak menginginkan lonjakan kasus Covid 19 berulang," kata Johnny, Minggu (24/10).

Menteri Johnny juga meminta kepala daerah untuk mencermati menurunnya tingkat kepatuhan menjaga protokol kesehatan di daerah mereka.

"Kepala daerah tidak boleh lengah, terus kawal masyarakat dalam disiplin jaga Prokes serta menggencarkan vaksinasi," kata Johnny.

Di sisi lain, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatansudah sangat baik pada 3 minggu terakhir. Rata-rata skor memakai masker sudah mencapai 8,25 dalam 3 minggu terakhir. Sedangkan skor menjaga jarak dan mencuci tangan di angka 8,02 pada periode yang sama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES