Peristiwa Daerah Indonesia Herd Immunity

Wali Kota Tegal Minta Percepatan Vaksinasi Tahap II Segera Selesai Akhir 2021

Senin, 25 Oktober 2021 - 21:31 | 27.71k
Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono di dampingi Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi memimpin rapat.
Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono di dampingi Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi memimpin rapat.
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, TEGALWali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Percepatan Vaksinasi Kota Tegal di Gedung Adipura, Senin (25/10/2021).

Memasuki minggu terakhir di bulan Oktober 2021, Wali Kota berharap lansia, pralansia dan pelajar sudah bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap I dan tahap II.

"Sudah tidak ada waktu lagi, akhir bulan ini sudah harus selesai," ungkapnya dalam pernyataan resmi kepada TIMES Indonesia.

Dedy Yon Supriyono 2

Menurutnya, rakor yang dilaksanakan tiga kali dalam seminggu yang diantaranya diselenggarakan setiap Senin, Rabu dan Jum'at tersebut diikuti oleh seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemkot Tegal, Camat, Lurah hingga seluruh sekolah di Kota Tegal.

Lanjut dia, pihaknya meminta untuk tahap II hingga akhir tahun 2021, semua vaksinasi Covid-19 dilaksanakan secara terpusat melalui Dinkes Kota Tegal yang dimulai awal bulan November 2021 mendatang.

Sementara, Sekda Kota Tegal Johardi menyampaikan, semua OPD termasuk sekolah tetap semangat dan terus hadir pada setiap rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Tegal. Meskipun Kota Tegal sudah level 1, evaluasi pelaksanaan PPKM dan vaksinasi Kota Tegal tetap dilaksanakan.

"Level 1, semangat tetap harus tinggi, semua harus hadir, tidak loyo atau pun berkurang dan untuk tahap dua harus ada progres yang lebih baik lagi," paparnya.

Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Primawati Indraswari menyampaikan, saat ini Kota Tegal sudah masuk PPKM level 1 dengan capaian vaksinasi hingga 24 Oktober 2021. "Untuk dosis tahap 1 sebesar 100,09 persen, sedangkan tahap 2 sebesar 65,91 persen," bebernya.

dr Sri Primawati mengungkapkan, meskipun sudah PPKM level satu, bukan berarti masyarakat bebas melakukan aktivitas tanpa Prokes. Namun hanya jam operasionalnya saja yang ditambah dibandingkan pada level dua.

Dedy Yon Supriyono 3

"Artinya PPKM level 1, bukan berarti kita sudah bisa bebas, PPKM nya tetap. Pembatasan kegiatan masyarakatnya tetap. Kita di level satu artinya bahwa jam operasionalnya ditambah, dibanding yang level 2 kemarin, yaitu jam operasional menjadi jam 10 malam, kapasitas kapasitas ditambah jadi 75 persen, sedangkan mall sudah bisa 100 persen," katanya.

Untuk itu, masyarakat diimbau tetap mengimplementasikan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun berada.

dr Prima menyebut, sudah ada varian baru yang merupakan turunan virus Corona varian Delta yakni Delta AY.4.2. Disinyalir lebih ganas dari varian sebelumnya.

"Bahkan orang yang sudah vaksin pun bisa kena," jelasnya.

Dikatakan, bahwa untuk mengantisipasi adanya gelombang ketiga ini, Dinkes Kota Tegal sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas di Kota Tegal. Meskipun demikian, dokter prima berharap gelombang ketiga ini tidak terjadi.

"Tentunya tidak lepas peran serta masyarakat dalam melaksanakan protes jangan sampai kendor dan lengah," terangnya terkait permntaan Wali Kota Tegal soal tenggat waktu vaksinasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES