Ekonomi

PPKM Level 2, UMKM di Kota Mulai Bangkit

Senin, 25 Oktober 2021 - 21:15 | 55.05k
Kafe-kafe di Kawasan Wisata Hutan Kota, di Kota Palu mulai ramai pengunjung pasca penurunan level PPKM ke level dua. (FOTO: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)
Kafe-kafe di Kawasan Wisata Hutan Kota, di Kota Palu mulai ramai pengunjung pasca penurunan level PPKM ke level dua. (FOTO: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALU – Penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level dua menjadi angin segar bagi dunia usaha khususnya pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di Kota Palu. Hal itu karena mulai adanya kelonggaran, sejumlah tempat hiburan, kafe dan mal sudah mulai beroperasi.

Seperti yang terlihat pada Minggu malam, (24/20/2021) di Kawasan Wisata Hutan Kota mulai ramai pengunjung. Ada yang datang memboyong keluarga untuk bersantai sambil menikmati hidangan makan malam di kafe-kafe, ada pula yang datang bersama kerabat dekat sekedar nongkrong sambil menyeruput kopi hangat.

Kafe-kafe-di-Kawasan-Wisata-Hutan-Kota-2.jpg

Azwar, salah satu pengunjung yang ditemui di Capital Cafe yang terletak di Kawasan Wisata Hutan Kota mengatakan, dirinya sudah mulai memberanikan diri ke tempat wisata pasca PPKM level dua.

“Pasca pelonggaran PPKM level dua, saya sudah berani nongkrong di kafe seperti malam ini, saya berada disini. Dulu sebelum level dua saya belum berani keluar rumah,” kata Azwar.

Selain karena penurunan level dua PPKM, dirinya sudah berani keluar rumah karena sudah vaksin lengkap. Meski demikian dirinya tetap waspada dengan menerapkan prokes ketat agar terhindar dari penularan Covid-19.

Ia berharap, Covid-19 segera berakhir sehingga bisa bebas beraktivitas di luar rumah.

Sementara itu, Nur salah satu pengelola  Kafe di Hutan Kota mengungkapkan dirinya bersyukur dengan penurunan level dua PPKM, Kafe tempat Ia bekerja mulai ramai pengunjung.

Kafe-kafe-di-Kawasan-Wisata-Hutan-Kota-3.jpg

“Alhamdulillah, dengan adanya kelonggaran itu membuat kami bisa bernafas lega, sekarang sudah mulai ramai pengunjung. Sebelumnya tempat kami ini sepi pengunjung. Omset pun menurun, bahkan sempat ada pengurangan karyawan,” bebernya.

Untuk saat ini, lanjut dia, pihaknya akan terus berbenah melakukan penyesuaian dengan penurunan level PPKM itu. Meskipun sudah ada kelonggaran pasca penurunan level PPKM, kata dia, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Prokes ketat yang diterapkan adalah pengunjung diwajibkan menggunakan masker sebelum memasuki Kafe, mencuci tangan dan menjaga jarak. Jika ada pengunjung yang tidak menggunakan masker, pihaknya menyediakan masker gratis diberikan kepada pengunjung.

Ia berharap ke depannya tidak ada lagi peningkatan kasus Covid-19, sehingga akan turun level PPKM dari dua ke satu. Sehingga semua aktivitas masyarakat semakin longgar, dan perekonomian termasuk UMKM di Kota Palu makin menggeliat. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES